
LANGKAT(Malintangpos Online): Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting menyampaikan kekesalannya, melihat masih banyak kendaraan yang melebihi ukuran dan muatan, lalu lalang yang disinyalir merusak struktur jalan di Sumatera Utara.
Hal itu disampaikan Politisi PDI Perjuangan, tatkala menyambangi proyek peningkatan struktur jalan, Kuala – Simpang Marike, Langkat, Jumat (11/11/2022).
Kepada awak media, Baskami meminta pihak terkait, baik Pemprovsu, Dinas Perhubungan, Polda Sumut untuk menindak tegas kendaraan yang tergolong over dimention dan over load (ODOL).
“Saya berharap kita menindak bagi kendaraan-kendaraan kelebihan muatan yang menjadi penyebab rusaknya jalan kita di Sumut ini, termasuk Langkat,” katanya.
Menurut Baskami, pemerintah provinsi saat ini sedang giat melakukan peningkatan infrastruktur berupa jalan, jembatan, drainase di seantero Sumut yang ditopang anggaran 2,7 Trilyun dengan pembiayaan tahun jamak.
“Hal ini menjadi percuma, bila masih banyak truk yang muatannya melebihi kapasitas jalan, melintasi jalan yang telah kita perbaiki menggunakan uang rakyat,” jelasnya.
Baskami mengingatkan tanggung jawab para pebisnis dan perusahaan yang menggunakan truk serta kontainer sebagai alat angkutannya.
Menurutnya, sudah ada regulasi yang mengatur baik dari Kemenhub dan daerah terkait penggunaan jalan tersebut.
“Pemerintah telah menetapkan batas muatan berdasarkan kelas jalan. Kalau perlu ada zonasi khusus industri dan tambang,” jelasnya.
Baskami meminta semua pihak menyadari tugas dan tanggung jawabnya.
“Saya minta itu dipatuhi, jangan hanya menikmati akses yang dibuat oleh negara, namun tidak bertanggung jawab,” jelasnya.
Dikatakannya, kendaraan yang kelebihan muatan itu, juga rentan menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan lainnya.
“Ada yang sampai muatannya 40 ton, saya kira itu sudah melebihi kapasitas. Ayo masyarakat, juga saya minta awasi infrastruktur negara di sekitar kita,” jelasnya.(Pdip/Isk).
Admin ; Iskandar Hasibuan.