TKS “Piktif” Dipertanyakan, Kondisi RSUD Husni Thamrin Natal “ Bobrok “

Kondisi RSUD Husni Thamrin Senin malam(29-1)

NATAL(Malintangpos Online): “Tidak Seperti Yang di agung-agungkan,”Kalimat itulah sering sekali diucapkan oleh masyarakat Natal Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal,yang selain kondisinya semakin”Bobrok” dan ditambah pelayanan di RSUD Husni Thamrin Natal, sangat mengecewakan masyarakat disebabkan seringnya dokter yang ditugaskan tidak masuk sekalipun jadwalnya untuk piket.

            “ Kami ucapkan terima kasih kepada Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution,yang telah menjadikan RSUD Husni Thamrin, namun akhir-akhir ini kami masyarakat sangat kecewa dengan pelayanan dan kondisi RSUD, karena itu sudah selayaknya Bupati untuk segera melakukan evaluasi terhadap rumah sakit khususnya Direkturnya sebagai penanggung jawab,” ujar HMN warga Kecamatan Natal, Selasa(30-1) di Halaman RSUD Husni Thamrin Natal.

            Disampaikan warga yang mohon namanya jangan ditulis, bahwa ada sekitar 9 orang Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang sama sekali tidak pernah masuk, antara lain R,NLT,TW, JISH,RA,NM,KJN,EN,AJN dari berbagai latar pendidikan, tapi dalam daftar Pegawai tertera dan honornya juga tertera.

Kondisi RSUD Husni Thamrin malam hari

Maksudnya..? Tanya Wartawan, kami sering ke RSUD dan hamper setiap hari keadaan RSUD selalu kosong dan jorok, ketika kami tanyakan nama-nama yang tertera didalam daftar pegawai, oleh stafnya angkat bahu dan ada beberapa orang mengatakan bahwa staf TKS itu pernah masuk ketika Tim Inspektorat turun melakukan pengawasan, makanya kami heran dengan sikap Direktur RSUD Husni Thamrin Natal.

            Contoh, Senin (29-1) dokter piket tidak masuk hingga menjelang magib, sehingga pelayanan jelas-jelas amburadul, lihat kondisi RSUD jorok dan tidak terawatt, belum lagi masalah obat-obatan, kemungkinan juga hamper sama dengan kondisi rumah sakit yang memang salah urus tersebut, kami bukan mau mojokkan siapa-siap, tapi kami ingin RSUD ini memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat diwilayah Pantai Barat.

            Yang lucunya, kata warga, ketika Inspektorat dating mendata ke RSUD, banyak staf yang bingung dan gaduh, sebab tiba-tiba muncul staf TKS yang sama sekali tidak pernah masuk, padahal staf yang sudah lama mengabdi di RSUD itu sama sekali tidak diangkat oleh pihak RSUD, apakah memang semua yang TKS adalah titipan atau apa, makanya masyarakat ingin Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution melihat secara langsung.

            “ Dokter spesialis kalau tidak salah sudah hamper dua bulan tidak pernah masuk-masuk, sedangkan dokter yang piket juga sangat sering tidak masuk, apalagi direktur RSUD juga sering bolak-balik ke Panyabungan, maka lengkaplah kondisi RSUD sekarang ini, tolonglah diperhatikan keadaan RSUD Husni Thamrin Natal,” kata Warga kepada Malintangpos Online, Selasa(30-1) di Halaman Rumah Sakit.

            Baik  Direktur RSUD Husni Thamrin dan Camat Natal, hingga berita ini dikirim ke Redaksi Malintangpos Online, belum berhasil di konpirmasi, sebab HP nya tidak aktif, dijumpai sekitar dua jam di RSUD direkturnya juga belum masuk-masuk(Red)

Admin : Siti Putriani Lubis

 

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.