JAKARTA(Malintangpos Online): Sekretaris LSM.Genta Madina Chandra Siregar, mendesak Kapolda Sumut, untuk segera melakukan penyelidikan terhadap PT.SMGP, terkait dengan banyaknya warga Kec.Puncak Sorik Marapi, yang diduga Terpapat H2S dan dilarikan ke – Rumah Sakit, Selasa malam(27/9).
” Kalau tidak salah sudah 5 kali(X) Tragedi di Lingkungan PT.SMGP dan 5 orang Meninggal Dunia, tapi tidak pernah ada yang menjadi Tersangka atas semua kejadian tersebut,” Ujar Sekretaris LSM.Genta Madina Chandra Siregar, Rabu sore(28/9) Via WhatsApp dari Jakarta Ke -Redaksi Malintang Pos Group.
Catatan saya, ke lima(5) tragedi tersebut, 25 Januari 2021, 6 Maret 2022, 24 April 2022,16 September 2022 dan 27 September 2022, serta pernah 2 Santri Musthafawiyah Purba Baru warga Desa Sobanggor Jae Kec.Puncak Sorik Matapi, meninggal dunia akibat Tenggelam di kolam pembuangan milik PT.SMGP, juga tidak ada yang menjadi tersangka.
Saya baca disejumlah Media Online, bahwa sesuai keterangan Kapolres Madina, usai Rapat Forkofimda, Rabu(28/9) tim dari Laboratorium forensik dan Ditreskrimsus Polda Sumut sudah tiba di Madina untuk segera melakukan investigasi soal Dugaan Terpaparnya warga Kec.Puncak Sorik Marapi, Selasa malam(27/9).
Jika itu benar, kita acung jempol kepada Kapolda Sumatera Utara dan Kapolres Mandailing Natal AKBP.HM.Reza CAS.S.IK.SH.MH, yang akan melakukan Investigasi.
” Kita Optimis kepada Polisi akan melakukan penyelidikan dan menetapkan Tersangka, atas Tragedi ” Gas Beracun ” diwilayah kerja PT.SMGP,” Ujarnya lagi.
Sebagai putra Madina, sangat mendukung langkah Gerakan Masyarakat Mandailing Natal Menggugat (GM3) yang telah melaporkan PT.SMGP Ke -Mapolres Mandailing Natal, katanya( RIN/Red)
Admin : Iskandar Hasibuan.