TAPANULI SELATAN (Malintangpos Online): Truk trailer 18 roda bermuatan besi baja terpleset di desa Sipenggeng, tepatnya di tekongan patahjalan menuru kecamatan marancar, truk trailer beratnya diperkirakan 120 ton menghantam paret yang berada di pinggir jalan, hal ini terjadi karena ukuruan dari truk trailer tersebut tidak sebanding dengan luas jalan yang ada, ditambah lagi bobot yang sangat berat sehingga ban sebelah kanan menghantam parit yang berada tepat di pinggir jalan.
Awalnya dihari senin (29/01) supir truk trailer bermuatan besi tersebut merasa ragu melihat kondisi jalan, sehingga sang supir mengurungkan niat untuk melewat jalan tersebut, sekitar jam 12.00 wib supir didatangi oleh beberapa orang masyarakat menawarkan jasa untuk ikut memandu truk trailer tersebut, awalnya supir tidak berniat, dengan tawaran serta keterangan yang diberikan sehingga sang supir pun terbujuk, dan mengikuti tawaran beberapa orang tersebut, alhasil tidak seperti yang diharapkan, setelah bersusah payah untuk mengatur dan mengkondisikan agar truk trailer tersebut bisa lewat, apa daya ban truk sebelah kanan menghantam parit yang tepat berada di pinggir jalan.
Dipagi hari beberapa masyarakat merasa kecewa dan keberatan khusunya supir angkutan umum yang mata pencaharian mereka terhambat, dimana tidak kecewa sudah jalan kecil dipaksa lagi truk trailer melewati jalan ini, sehingga angkutan saya tidak bisa lewat, apalagi yang saya bawa anak sekolah ‘ungkap seorang warga’, aktivitas dipagi itu tampak terhambat total dan tidak bisa dilewati, beberapa warga dan juga supir angkutan umum yang merasa keberatan spontan ingin meminta pertanggung jawaban si sang supir atas kejadian ini, sehingga Darma Bakti Siregar selaku Raja Luat marancar membawakan warga dan supir ke PT. Sino Hydro yang berkantor di kelurahan Pasar sempurna untuk meminta pertanggug jawaban, seperti yang diharapkan perusahaan pemilik truk trailer tersebut menganti rugi dan memberikan 150 ribu per angkutan umum sebagai penganti setoran mereka, hal ini dipercayakan kepada Kusnun Siregar salah satu supir untuk menangani, tidak hanya itu, perusahaan memberikan kepercayaan kepada Raja Luat untuk menangani setiap mobil truk trailer yang lewat sekaligus bongkar muat truk trailer yang terpleset tersebut.
Dihari selasa, (30/01) pagi sekitar jam 10.00 – 19.00 wib beberapa warga yang di koordinir oleh raja luat melakukan bongkar muatan truk trailer yang berisi besi baja, jam 19.00 wib akses jalan sudah dapat dipergunakan oleh masyarakat dari dan menuju desa sipenggeng dan juga ke kecamatan marancar. (hms)
Admin: Siti Putriani