

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Karena belum disingkirkannya ribuan kubik kayu-kayu bulat didalam Sungai(Aek) Kayuara/Patabotung Desa Malintang Julu Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal,Jumat sore(31-3) puluhan warga mewakili korban banjir mendatangi Kantor Malintang Pos di Jalan Bermula Kel.Panyabungan II Kec.Panyabungan.
Kedatangan warga yang ingin menyalurkan asfirasi terkait masih belum dikeluarkannya tumpukan ribuan kubik kayu-kayu bulat dihulu sungai yang bisa menyebabkan banjir jika hujan masih turun, agar pihak Pemda Madina Cq. Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) untuk segera membantu masyarakat.
Perwakilan Warga korban banjir tersebut diterima langsung Pimpinan Redaksi Malintang Pos Group didampingi sejumlah wartawan dan staf Redaksi dengan suasana haru dan penuh linangan air mata disebabkan masih trauma akibat banjir bandang,Minggu malam(26-3) yang telah memporak-porandakan rumah, areal pertanian masyarakat,serta korban jiwa satu orang.

Jurubicara warga Ahmad Suryadi, mengutarakan bahwa warga sudah tiga(3) hari gotong royong untuk mengangkat kayu dari sungai, namun akibat kekurangan alat-alat pemotong sinsaw akhirnya tumpukan kayu bulat ditengah sungai masih ada ribuan kubik, kalau ngak segera diatasi diyakini akan menimbulkan bahaya yang lebih hebat jika sungai meluap lagi.
Disampaikan Suryadi, bahwa tadi pagi di kantor Camat Bukit Malintang telah dilakukan musyawarah untuk mengatasinya,namun kembali tertuju kepada alat alat yang dibutuhkan, karena itu sudah ada kesepakatan agar kayu-kayu bulat diolah untuk dibuat papan ataupun bentuk apa saja dan hasilnya digunakan untuk biaya pengangkatan kayu dalam sungai.
“ Warga telah sepakat agar kayu didalam sungai di olah dan dijual, masalah jika timbul dihadapi bersama oleh warga dan Muspika Bukit Malintang, sebab menunggu BPBD warga sangat khawatir dengan kayu yang masih menumpuk di dalam sungai,” ujar Jurubicara warga Ahmad Suryadi.

Camat Bukit Malintang Syamsi Nasution.S.Sos yang dihubungi Via HP, membenarkan bahwa warga diwakili Kepala Desa se Bukit Malintang dan tokoh masyarakat, serta Muspika telah musyawarah, Jumat siang(31-3) dan untuk dilakukan kembali gotong royong mengangkat kayu dari dalam sungai.
Bagaimana dengan kordinasi BPBD Madina..? Tadi kami sudah dihubungi pihak BPBD< karena mereka masih mengupayakan Sinsaw yang lebih besar, sebab Sinsaw yang diturunkan bantuan BPBD kemaren kurang tenaganya.
“ Pihak BPBD Madina tadi telah menghubungi kita, mereka masih berusaha mencari alat Sinsaw yang besar,” katanya.
Delegasi Warga Bukit Malintang setelah melakukan pertemuan dengan Pimpinan Redaksi Malintang Pos Group, tetap mengharapkan agar Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution, untuk tetap ikut gotong royong nantinya.(red).
Admin : Dina Sukandar Hasibuan.A.Md