LINGGABAYU(Malintangpos Online): “ Malang Benar Nasib Masyarakat Tersebut,” Kalimat itulah yang cocok mungkin disampaikan kepada warga Desa Simpang Durian Kecamatan Linggabayu Kabupaten Mandailing Natal, yang Senin (27-8) melakukan aksi Demo ke PMKS PT.Gruti Lestari, untuk menuntut agar pihak perusahaan menyediakan 70 % warga daerah itu sebagai pekerja dan CSR perusahan juga.

Aksi Demo masyarakat Desa Simpang Durian dipimpin Mawardi, meneriakkan berbagai kecaman-kecaman kepada pihak PMKS PT.Gruti Lestari yang dinilai masyarakat belum memberikan yang berpihak kepada masyarakat, hanya kebagian limbah dan bau busuk bagi masyarakat Desa yang ada disekitar Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS).

Informasi yang dihimpun Wartawan, Senin malam(27-8) bahwa sejak pagi pukul 09.30 Wib masyarakat telah berbondong-bondong ke lokasi PMKS untuk menyampaikan asfirasi yang telah berkali-kali disampaikan masyarakat dan hingga Senin malam(27-8) pukul 21.00 Wib masyarakat belum beranjak dari lokasi perusahaan, karena tuntutan masyarakat belum terpenuhi.

Memang, Humas PMKS PT.Gruti Lestari, Surowo SH menyampaiakan, memintak kepada perwakilan masyarakat sebanyak lima orang untuk berangkat ke kantor Direksi di Medan

“Perusahan meminta kepada perwakilan pendemo lima orang untuk berangkat ke Medan menemui Direksi perusahan” ujar Surowo

Secara terpisah, Ketua DPC.PDIP Kab.Madina Iskandar Hasibuan yang mendapat laporan tentang demo masyarakat, mengatakan sebaiknya Camat Linggabayu melaporkan kejadian itu kepada Bupati dan DPRD Madina.

Untuk apa..? daerah itukan masih Mandailing Natal, sekalipun sampai sekarang ini masalah Perkebunan sudah di Medan  Dinas nya, sebaiknya Bupati dan DPRD diberitahu dan DPRD khususnya Dapil 3 seperti Wakil Ketua DPRD Madina Hraminsyah Batubara ikut diberitahu, agar masalah dapat terselesaikan dengan cepat.

“ Saya piker tuntutan masyarakat adalah sangat relefan sekali, makanya masyarakat melalui Camat Linggabayu segera melaporkan ke Bupati dan DPRD Madina, untuk mendapat perhatian atas tuntutan masyarakat,” katanya(JN/Red)

Komentar

Komentar Anda