
MOMPANG JULU(Malintangpos Online): Hingga Senin malam(29/6) pukul 21.40 Wib, tuntutan warga Desa Mompang Julu Kecamatan Panyabungan Utara, belum berubah atau masih tetap agar Bupati segera temui warga pendemo dan Kades harus mengundurkan diri.
” Kalau membuat berita harus netral, jangan kami yang disalahkan karena Blokir jalan, tulis agar Bupati datang temui kami, Kades segera mundur, ” Ujar salah seorang warga kepada Wartawan, Senin malam(29/6) pukul 21.40 Wib dilokasi Aksi warga sambil matanya melotot.
Biar tau ia, sudah lama kami beri waktu kepada Pemda Madina, terkait pemerintahan Desa Mompang Julu, karena aksi ini dilakukan disebabkan Bupati tidak peduli aspirasi yang telah kami tuntut.
Apa salah Kades..? Sudah banyak, bukan soal BLT – DD saja, masalah BUMDes, masalah Pembinaan Pemuda, proyek fisik, serta dana pemberdayaan yang kami nilai ngak jelas.
Ditempat lain, warga Mompang Julu, mengutarakan sebaiknya BPD Desa Mompang Julu melakukan rapat secepatnya, bahas semua tuntutan pendemo, jika Kades salah segera suruh Inspektorat mengaudit sesuai tuntutan pendemo.
” Saya coba tadi temui pendemo beberapa orang, mereka tidak mundur sebelum Kades mundur dan Bupati berhentikan Kades, umumkan kepada warga, biar jalan dibuka, ” ujar warga tersebut.
Kades salah..? Saya tidak menuduh Kades salah, cuma BPD sebaiknya ambil peran mengkondusifkan warga, karena warga yg mau melintas juga sudah mulai emosi, makanya BPD harus ikut atasi masalah yang muncul ini.
Informasi yang diterima Wartawan, Senin malam(29/6) pukul 22.00 Wib, bahwa saat ini warga yang terhalang akibat Blokade aksi warga Desa Mompang Julu sejak pukul 10.15 wib Senin pagi, sudah banyak yang melakukan protes.
” Sejak pagi kami sudah terhalang, harusnya kami juga dihargai, karena Jalan Nasional untuk masyarakat, sebaiknya Polisi segera bertindak agar Jalinsum bisa dilalui dan Bupati Madina jangan bungkam, ” ujar Supir Truk Fuzo tujuan Jakarta dengan wajah lesu(Red)
Admin : iskandar hasibuan