
PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Sudah target Vaksin terendah, seluru Kades ( 14 Desa) se Kecamatan Muara Batang Gadis, tidak menghargai Undangan yang di tanda tangani oleh Wakil Bupati dan Forkofimda Mandailing Natal, terkait rapat Evaluasi Capaian Vaksin Covid -19, Senin(13/12) kemaren.
” Undangan yang di Tanda Tangani Wakil Bupati, Kapolres, Dandim 0212/TS dan Kajari Mandailing Natal, Kades tidak mau hadir, ada apa ini,” Ujar Aktivis Hukum Madina Falahuddin Hasibuan,SH, Selasa(14/12) di Gedung DPRD Madina.
Apalagi, Bupati Madina dalam sambutannya telah menyampaikan bahwa Capaian Vaksin di daerah itu terendah se Kabupaten Mandailing Natal.
Apa Kajari dan Kapolres Madina tidak merasa ” Dilecehkan ” oleh Kades, padahal untuk Bimtek menggunakan Dana Desa, Kades di Kec.Muara Batang Gadis (MBG) selalu hadir.
Padahal, sambutan Bupati Madina HM.Ja’far Sukhairi Nssution, jelas ” Emosi ” karena sejak menjadi Bupati, tidak pernah menyampaikan sambutan seperti itu.
” Apa rapat ini tidak penting, semua Kabupaten / Kota sibuk, Nakes sibuk, Kapolres dan Tim Vaksinator siang malam ajak warga untuk di Vaksin, tapi Kepala Desa tidak mau hadir, 8% dari Dana Desa untuk Covid -19, apa harus main ancam,” ujar Bupati yg di ulangi Falahuddin.
Sedangkan, Camat Muara Batang Gadis Edi Ikhsan Nasution yg dihubungi,Selasa (14/12) Via WhatsApp, mengutarakan saat ini HP Kades tidak ada yang aktif lagi dan alasan apa mereka tidak hadir.
” Klo undangan mdg Ita share sude di group kades mbg ,sesusi undangan na gen pemkab harana mendesak Inda Sampat be Ita Pataru taru na bang, ” tulis Camat di WhatsApp.
Kebiasaan di hub. Via wa dan Ita kirim di group undangan nai, tulis Camat lagi di WhatsApp ketika dihubungi ( Isk)
Admin ; Iskandar Hasibuan.