

SIPIROK(Malintangpos Online):Pemuda Pancasila harus menjadi ujung tombak ditengah-tengah masyarakat. Hal itu disampaikan Wabub Tapsel H Aswin Efendi Siregar pada saat menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) Pemuda Pancasila Ke XIV Tahun 2019 di Torsibohi Nauli Hotel Sipirok, Sabtu (27/7).
Wakil Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Aswin Efendi Siregar dalam sambutannya mengatakan, bahwasanya Pemuda Pancasila Tapanuli Selatan sudah banyak berkiprah ditengah masyarakat, untuk itu Pemuda Pancasila harus menjadi ujung tombak dan menjadi yang terdepan dalam pengamalan pancasila. “Pancasila merupakan ideologi negara, menjadi falsafah negara, maka dari itu mari kita terus bergandengan tangan, serta memahami isi dari Pancasila dan terus bersinergi dengan Pemerintah agar segala bidang pembangunan dapat terus maju dan berkembang di Tapanuli Selatan,” ujar Aswin.
Apalagi sekarang Tapsel sudah menjadi 15 Kecamatan yang dulunya 14 Kecamatan bertambah 1 Kecamatan yaitu Kecamatan Angkola Muaratais dan di Tapsel ini juga ada berbagai macam suku yaitu adanya suku Jawa, suku Batak Toba, suku Batak Angkola dan suku Nias tentunya ini bagaimana caranya supaya kita lebih berkolaborasi antara satu dengan satu, apalagi masyarakat Tapsel adalah masyarakat yang beradat istiadat dan mayoritas masyarakatnya adalah petani.
Oleh karena itu, Pemuda Pancasila yang ada disetiap Kecamatan berikan contoh yang terbaik kepada masyarakat dan jangan sampai membuat resah masyarakat seperti halnya penyalahgunaan narkoba dan mudah-mudahan Pemuda Pancasila yang ada di Tapsel menjadi contoh yang terbaik ditengah-tengah masyarakat dan mari saling bergandengan tangan untuk mewujudkan masyarakat Tapsel yang sehat, cerdas dan sejahtera, harap Aswin.

Lanjut Aswin, Pemuda Pancasila di masa kini tidak lagi berbicara tentang bagaimana mengamalkan Pancasila karena semua sudah harus mengamalkan, tapi bagaimana terus kokoh dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Pemuda Pancasila diharapkan dapat menjadi contoh bagi organisasi lain,” tambah Aswin.
Sementara itu, Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumatera Utara, Kodrat Shah mengatakan, muscab ini merupakan suatu kewajiban bagi tiap-tiap tingkatan. Dalam musyawarah cabang yang sudah terlaksana diseluruh Sumatera Utara yaitu Kab. Labuhan Batu, Kab. Labuhan Batu Utara, Kab. Langkat, Kotamadya Binjai dan Kab. Tapsel yang kelima
Saya tegaskan, dalam musyawarah ini pilihlah pemimpin atau Ketua MPC yang benar-benar sudah kalian lihat dan sudah kalian saksikan dalam beberapa tahun memimpin, seorang kader yang mau berjuang jadi bukan karena dibayar kalau saya tahu ada yang bayar membayar tidak akan saya izinkan menjadi calon, karena ditubuh Pemuda Pancasila tidak ada yang namanya bayar membayar, tegas Kodrat Syah.
Sesungguhnya kita tidak sedarah tapi lebih dari saudara itulah semboyan kita yang benar-benar harus dilaksanakan, oleh karena itu jangan kalian pilih yang main bayar-bayar karena kita tidak perlu pemimpin karena dibayar, pilih kalianlah pemimpin yang benar-benar mampu menjalankan tugasnya dengan penuh amanah yang bisa mengayomi seluruh kadernya dengan baik serta dapat menjalankan tugasnya dengan penuh rasa tanggungjawab.
Dia juga meminta kepada kader yang nantinya terpilih sebagai pengurus MPC Pemuda Pancasila masa bakti 2019-2023, agar senantiasa mengamalkan ideologi Pancasila, serta menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI, pinta Kodrat Syah.
Pemuda Pancasila harus terus berbenah menjadi organisasi yang lebih baik lagi dan seluruh kader Pemuda Pancasila agar memperkuat semangat persatuan kesatuan, soliditas, dan solidaritas, serta tampil dekat dengan masyarakat dan membantu pemerintah untuk mewujudkan kondusifitas di daerah, tutupnya.
Tampak hadir, Wakil Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang, Wakapolres, Wakaden C Brimob, MPO PP Sumut Bachrum Harahap, Kakan Kemenag, mewakili Dandim, Ketua DPD KNPI Tapsel Hazrul Aswat Siregar, Ketua PAC PP se-Tapsel, seluruh kader Pemuda Pancasila dan undangan lainnya. Humas dan Protokol Tapsel.(Hms)
Admin : Dina Sukandar Hasibuan