BANGUN PURBA(Malintangpos Online): Sejumlah warga Desa Bangun Purba Kecamatan Lembah Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal,Sumatera Utara, memprotes anggaran pembangunan Jalan Sentera Produksi Ampolu yang menelan biaya Rp 152.853.300 dengan Volume 208,5 X 2 Meter dari anggaran Dana Desa(DD) tahun 2019.
“ Volumenya bolehlah 208,5 X 2 Meter dengan Total anggaran Rp 152.853.300,- tapi kalau dilihat dari kenyataannya dilapangan Rabat Beton tersebut sangat tipis, karena rata dengan tanah, sehingga diperkurakan anggarannya sengaja di Mark Up dalam RAB yang diajukan tahun 2019 yang lalu oleh Kades,” ujar Nasution warga Desa Bangun Purba kepada Wartawan Malintangpos Online, Kamis(23-1).
Kata mereka, Dana Desa(DD) dari tahun ke tahun di Desa Bangun Purba selalu ada saja masalahnya, tahun ke maren persoalan Lettop dan Pelatihannya, serta bangunan fisik lainnya, sekarang Rabat Beton ke sentera produksi seperti itulah kondisinya, kalau dilihat jarak jauh bagus, hanya saja tidak akan tahan lama.
“Kami memohon agar Inspektorat Madina, dalam melakukan pemeriksaan nantinya benar-benar serius dan diumumkan kepada masyarakat, jangan Kades yang makin kaya, kami masyarakat yang menjadi rugi, bangunan tidak tahan lama,” ujar Nasution lagi.
Kades Bangun Purba yang berkali-kali mau dikonfirmasi langsung ke rumahnya, oleh keluarganya mengatakan Kades lagi ke Panyabungan, dihubungi HP nya, baik SMS maupun WhatsApp juga tidak mendapat jawaban ( SN/red)
Liputan :Suaib Nasution
Admin :Iskandar Hasibuan