MEDAN (Malintangpos Online): Akibat dilintasi truk tanki bermuatan BBM, sejumlah titik kerusakan dan berlubang terlihat di Jl. Datuk Rubiah Lingkungan 28 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan.
Kerusakan jalan yang semakin parah itu membuat warga memblokir ruas jalan dengan meletakkan ban-ban bekas dan pohon di tengah badan jalan sehingga truk-truk tidak bisa melintasi sepanjang jalan tersebut.
Seorang warga menuturkan, pemblokiran dilakukan warga karena ketika mobil tanki bertonase tinggi melintas akan menimbulkan getaran yang berpotensi terjadinya kerusakan rumah warga.
“Jika tidak diblokir maka kerusakan jalan akan semakin parah,” keluh Ibu Salamah ,50, warga sekitar.
Pantauan Berita Sore, Sabtu sore (17/4) pemblokiran Jl. Datuk Rubiah tersebut dilakukan warga dengan menumpuk sejumlah ban bekas, dan pada lingkaran ban “ditanam” pohon serta benda keras serta melekatkan sebuah poster dengan tulisan; Truk Tangki PT Pasifik Bikin Rumah Warga Rusak”, sehingga sejumlah mobil tangki maupun truk tidak dapat melintas di jalan tersebut.
Menurut Ibu Salamah, pemblokiran tersebut sudah berlangsung beberapa hari lalu.
“Warga marah, karena sering dilintasi mobil tangki, jalan semakin rusak parah, setelah diblokir mobil tangki tidak bisa melintas,” tambahnya.
Disebutkannya, kerusakan Jl. Datuk Rubiah sudah lama terjadi, namun belakangan ini kondisinya semakin parah, setelah kerap dilintasi truk tanki milik PT Pasifik yang memiliki pangkalan pada salah satu tempat di sekitar Lingkungan 29.
Warga berharap pihak terkait meninjau keberadaan pangkalan mobil tanki yang tiba-tiba muncul di kawasan Jl Datuk Rubiah tersebut, apalagi keberadaan gudang BBM milik PT Pasifik sangat dikhawatirkan warga.(att)
Admin : Iskandar Hasibuan