Malintang Pos Online Berani dan Tangguh Membela Kepentingan Rakyat
Kayu dihulu sungai Aek Kayuara yang masih menumpuk banyak.
JAKARTA(Malintangpos Online): Tokoh masyarakat asal Bukit Malintang yang berdomisili di DKI,Jakarta Nurfadilah Nasution,SH menghimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Bukit Malintang dan secara khusus warga Desa Malintang Julu, Desa Malintang Jae, Desa Malintang yang Minggu malam lalu(26-3) mengalami Banjir Bandang akibat luapan sungai(Aek) Patabotung, untuk tetap kompak dalam mengatasi tumpukan kayu dihulu sungai.
“Jangan saling menyalahkan, tetap solid dan kita semua warga Bukit Malintang, satu rumpun keluarga yang masih ada hubungan family,luka korban banjir, luka kita semua, kalau soal kegamangan Pemerintah Madina Cq.BPBD dalam memberikan bantuan biarkan saja, Tuhan Yang Maha Esa mengetahui soal itu,” ujar Nurfadilah Nasution,SH Jumat malam(31-3) di Jalan Gajah Mada Jakarta, terkait belum diangkatnya tumpukan kayu dihulu sungai(aek) Kayuara daerah itu.
Kata Nurfadilah, membaca berita-berita yang ada di Malintangpos Online beberapa hari ini rasanya kami mau menangis dibuatnya, bukankah Naposo Bulung dan masyarakat Malintang Julu tanpa ada yang menyuruh telah melihat langsung ke hulu sungai tentang penyebab Banjir Bandang dan telah disampaikan kepada Pemerintah walaupun secara lisan dan sesuai pengakuan Camat Bukit Malintang juga telah dibuat laporan, kenapa diperlambat.
Kata dia, walaupun bagaimana harusnya Pemerintah, DPRD Madina, maunya cepat tanggap, apa sih susahnya menyingkirkan kaytu-kayu bulat bagi Pemerintah, bukankah ada dana untuk kegiatan bencana, sebab BPBD Madina ada di Mandailing Natal, tentu ada anggaran yang bisa untuk dibuat mengatasi bencana yang akan muncul, bukan saling lempar tanggung jawab, itu ngak benar lagi.
Gubsu Jangan Pilih Kasih Kalau Sumut Paten
Warga memotong kayu balok ditengah sungai
Sebagai warga yang berasal Bukit Malintang, saya sangat berharap kepada Gubernur Sumut H.T.Ery Nuradi untuk pilih kasih dalam membantu korban Bencana Alam yang terjadi diwilayah Mandailing Natal, karena korban banjir Mandailing Natal juga warga Sumatera Utara bukan warga DKI.Jakarta.
“ Janganlah pilih kasih Gubsu kalau mau Paten, sebab warga Mandailing Natal,juga sangat mengharapkan bantuan, sebab banyak harta benda masyarakat yang terbawa arus luapan sungai,” katanya.
Sedangkan Camat Siabu Syamsi Nasution.S.Sos yang dihubungi Via selular, Jumat malam(31-3),mengaku telah dihubungi Ka.BPBD Madina Via selular, pihak BPBD berjanji membawa 3 Sinsaw Sabtu(1-4) untuk memotong kayu-kayu dihulu sungai lengkap dengan operator dan sembakonya.
“Tadi saya telah dihubungi Ka.BPBD Madina, kita lihatlah besok apakah datang atau tidak, kalau datang Alhamdulillah, sebab apapun kejadiannya kayu-kayu dihulu sungai harus segera disingkirkan,” ujar Camat Bukit Malintang Syamsi Nasution.S.Sos.(red).
Admin : Dina Sukandar Hasibuan.A.Md
