
NAGAJUANG(Malintangpos Online): ” Kami tidak peduli pengusaha Galian C di DAS Batang Gadis / Hilir Jembatan Jambur Padang Matinggi – Nagajuang, siapa punya dan bekingnya siapa, tangkap itu pak Polisi,” Ujar warga Kec.Nagajuang, Senin sore(6/3) dilokasi Galian C Desa Jambur Padang Matinggi Kec.Panyabungan Utara.
Kenapa..? Lihat langsung kelokasi, Abudmen Jembatan Jambur Padang Matinggi, sudah mulai retak dan jika Galian C terus berlangsung, dipastikan Jembatan yang puluhan Milyar akan Amblas tergerus akibat Pengambilan Material pakai alat berat.
” Aksi kami ini masih damai, jika jembatan ini Amblas/Rusak ada 7 Desa warga Kecamatan Nagajuang, terisolir nantinya,” Ujar warga Kec.Nagajuang Siregar, kepada Wartawan disela -sela aksi Demo warga,Senin sore(6/3).
Karena itu, kami yakin betul baik Polisi, TNI -AD, Bupati dan Gubernur Sumut ,serta DPRD Sumut, tau Undang – Undang, tentang boleh tidaknya Galian C di Daerah Aliran Sungai (DAS).
Mungkin Pengusaha butuh biaya hidup..? Tanya Wartawan ” kami ada 7 Desa diseberang Batang Gadis, juga butuh biaya hidup, bukan mereka saja yang butuh biaya hidup,” ujar Siregar dengan wajah sinis kepada Wartawan.
Selama ini tidak ada komplin dengan pengusaha yang ambil material di DAS Batang Gadis, tapi jauh dari Jembatan dan tidak memakai alat berat.
” Kami tidak ganggu orang, tolong pak.Polisi, Bupati, DPRD dan Pak. Gubsu, Pengusaha Galian C di Tangkap, agar jembatan kami selamat,” ujar Siregar.
Monitor Wartawan, hingga Senin sore(6/3) pukul 17.15 Wib, warga yang Demo masih dialog dengan Polisi dan TNI – AD dilokasi Galian C, sekitar 200 Meter dari Jembatan Jambur Padang Matinggi ( Tim)
Admin : Dita Risky Saputri.SKM.