PELAKSANAAN Dana Desa(DD) di seluruh desa se Kecamatan Panyabungan Barat, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara lagi mendapat sorotan dari masyarakat, karena 5 tahun DD belum mampu merubah ekonomi masyarakat dari kondisi sebelum ada Dana Desa.
Sehingga hampir setiap desa di Kecamatan Panyabungan Barat menjadi bahan pembicaraan, apalagi pelaksanaan DD Desa Batang Gadis, Desa Hutatonga, Desa Runding, Desa Batang Gadis Jae, Desa Hutabaringin yang terus dilaporkan masyarakat karena transparansi pelaksanaan tidak ada dibuat oleh Kepala Desa.
Warga di Desa Batang Gadis, mengaku sangat tidak sepakat dengan Kades yang dinilai masyarakat banyak Anggaran DD desa itu yg diduga diselewengkan oleh Kepala Desa, sebab hampir semua program anggarannya Mark Up dan pekerjaannya asal – asalan.
Contoh, Embung desa, termasuk saluran air yang sempat Ambruk, karena pembangunannya asal-asalan dan dana perbaikannya diambil dari DD tahun 2019, sehingga program 2019 juga tidak bisa dipertanggung jawabkan oleh Kepala Desa.
Begitu juga dengan anggaran BUMDes tahun 2017 lalu, hingga tahun 2020 sekarang dana BUMDes yang jumlahnya ratusan juta rupiah, juga tidak bisa dipertanggung jawabkan Kades.
Tim ahli dan Pendamping Desa(PD) serta TPK juga harus ikut bertanggung jawab, serta BPD setiap desa harus ikut bertanggung jawab, tapi semua LOLOS dari pemeriksaan Inspektorat Mandailing Natal, anehkan (Bersambung Terus)
Admin : iskandar