

SIBANGGOR JULU(Malintangpos Online): Warga dikabarkan Heboh dan terkejut akibat mendengar suara ledakan yang berasal dari salah satu Well Pad milik PT SMGP di Desa Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Madina, Selasa (15/3) malam sekitar pukul 19.40 Wib.
Informasi dari Warga, suara ledakan itu dikabarkan bersumber dari salah satu mesin turbin yang meledak di lokasi Well Pad di Desa tersebut.
“Ada memang saya dapat informasi dari warga, katanya ada yang meledak turbin, tapi saya masih di jalan ini belum tiba ke lokasi,” kata Kades Sibanggor Julu Awaluddin, Selasa (15/3) malam ketika dihubungi Wartawan.
Awaluddin mengatakan, dari informasi yang ia peroleh akibat dari ledakan itu sebagian warganya panik dan kemudian mendatangi lokasi Well Pad
“Karena suara ledakan itu, warga mungkin panik dan terkejut. Sebagian warga ada yang turun ke lokasi Well Pad,” katanya.
Namun, untuk ledakan turbin itu berasal dari Well Pad yang mana, Awal mengaku belum tau secara pasti.
“Turbin yang meledak ini saya belum dapat pastinya di mana. Tadi mereka bilang di Well Pad A saja tapi gak tau entah A berapa,” sebutnya.
Awal menjelaskan bahwa akibat dari ledakan itu kondisi listrik di Desa Sibanggor Julu pun padam.
“Listrik padam, saat ini sedang diperbaiki oleh mereka. Kalau kata warga tadi untuk suaranya kuat, tapi gak tau kan cuma cerita ke kita,” ujarnya.
Menurut Awal, dari kejadian sebelumnya bahwa kalau turbin yang meledak biasanya tidak sampai menimbulkan kobaran api.
“Sebelumnya pernah juga ledakan seperti ini, (dampaknya) mati lampu di desa kita. Kalau turbin yang meledak biasanya tidak sampai menimbulkan api, untuk suara ledakan itu sudah pasti ada,” ucapnya.
Untuk kondisi saat ini, lanjut Awal, sebagian warganya masih ada yang di lokasi Well Pad.
“Kabarnya masih ada sebagian di sana yang riak-riak karena kejadian itu. Saya juga tadi sudah komunikasikan ke mereka kalau tidak adanya dampaknya ke kita cukup waspada dan kita pantau, sambil nanti menunggu informasi,” katanya.
Kapolsek Kotanopan Iptu Budi Sihombing yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengaku belum mengetahui informasi tersebut.
“Belum tahu bang,” kata Iptu Budi ketika dikonfirmasi, Selasa malam sekitar pukul 20.48 WIB.
Sementara, Manager Community Development and Community Relations PT SMGP Nina Gultom, yang coba dimintai tanggapannya melalui pesan WhatsApp soal kejadian tersebut juga belum merespon hingga berita ini dimuat. (Rul/Red)
Admin : Iskandar Hasibuan.