

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): 10 orang warga Desa Aek Ngali Kecamatan Panyabungan Selatan,Kabupaten Mandailing Natal,Sumatera Utara, mendatangi Kantor Redaksi Malintang Pos di Jalan Willem Iskander Dalan Lidang Panyabungan, untuk meminta Pimpinan Redaksi, segera menurunkan Wartawan dan mengajak Polisi ke desa mereka untuk menyelidiki penggunaan DD Tahun 2017-2018 dan 2019.
“ Kami datang ke Redaksi Malintang Pos,atas hasil musyawarah warga, karena sejak Kepala Desa Saleh Nasution transparansi Dana Desa(DD) tidak ada, pembangunan Rabat Beton sama sekali ngak pake pondasi, langsung cor, setahu kami waktu musyawarah pake pondasi, oleh tukangnya ngak pake pondasi dan anggarannya sangat besar (Mark Up ) dugaan kami,” ujar warga memohon namanya jangan ditulis mengawali pembicaraan dikantor Redaksi Malintang Pos,Minggu sore(20-10).

Disebutkan warga yang mengaku marga Nasution itu, beberapa waktu yang lalu juga telah banyak masyarakat protes persoalan Dana Desa dan juga masalah Beras Raskin /Bulog yang mana Kades tidak memberikan kepada warga yang berhak dan Tanda Tangan telah dikumpulkan dan dilaporkan ke berbagai pihak di Kecamatan maupun Kabupaten, tetapi tak ada tindak lanjut.
Karena itu, ujar Nasution, di Baliho RAPBDes ada tercantum untuk Pembangunan Desa, yang terdiri dari Insentif guru MDA, kegiatan Pendidikan PAUD, Sosialisasi Bela Negara, Pelatihan Sepak Bola NNB, Penyelnggaran Posyandu, Sosialisasi Stanting, Pemabngunan Jalan Sentera Produksi Tinoban, Pembangunan Sentera Produksi si Ire-Ire, Pembangunan Jalan Usaha Tani Simardalian dan Pembangunan Balai Desa dengan anggaran Rp 658.971.650,- kami nilai Mark Up.

Begitu juga dengan Bidang Pemberdayaan Masyarakat, meliputi Pengadaan Bibit Durian, Bimtek Aparatur Desa, Sosialisasi Perlindungan Anak dan Prempuan sebanyak Rp 78.172.500,- juga kami nilai tidak tepat sasaran, sebab anggarannya Mark Up dan hasilnya untuk desa tidak ada.
Selain itu, ujar Nasution, terkait Bidang Pembinaan Kemasyarakatan sebanyak Rp 62.521.550,- untuk kepentingan Kegiatan Pekan Seni dan Olahraga Diniyah, Kegiatan Penyelenggaraan Keagamaan, Pakian Batik Daerah, Perayaan HUT RI, Pengadaan Perlengkapan PKK adalah anggaran yang juga mungkin tidak bisa dipertanggung jawabkan oleh Kepala Desa, jika dilakukan Polisi penyelidikan.
“ Pencantuman kegiatan-kegiatan di Baliho setiap APBDes setiap tahunnya, dugaan kami sama programnya, tapi kami sebagai warga sangat khawatir semua kegiatan-kegiatan itu hanya pormalitas, makanya kami sangat berharap kepada Malintang Pos untuk mendesak Polisi khususnya Tipikor Polres Mandailing Natal ataupun Polsek Panyabungan Selatan, supaya melakukan penyelidikan secepatnya,” ujar warga secara serentak di Kantor Redaksi Malintang Pos.

Mungkin saudara-saudara tidak kebagian..? tanya Wartawan “ Sambil tertawa warga mengutarakan bahwa yang di inginkan warga perbaikan di desa nya, bukan untuk kepentingan pribadi kami sebagai warga, selama ini kami selalu memprotes kebijakan-kebijakan Kepala Desa, terkadang ada kegiatan kami, Kades akhirnya tidak mau datang, bukan kepentingan pribadi yang kami bawa ke Malintang Pos ini,” ujar Nasution mewakili warga lainnya.
“ Kalau Inspektorat maupun Kejaksaan Negeri Mandailing Natal, kami sudah ngak percaya lagi akan melakukan penyelidikan, tetapi kalau Polisi kami sebagai warga sangat optimis dan yakin sekali akan turun langsung melakukan penyelidikan dan minimal memanggil Kepala Desa(Kades) ke Polres Mandailing Natal, agar masyarakat tidak saling curiga lagi, tapi di umukan hasilnya ke masyarakat,” ujar Nasution dengan nada keras dihadapan Pimpinan Malintang Pos dan sejumlah staf Redaksi dan Wartawan Malintang Pos.

Pimpinan Malintang Pos Group Iskandar Hasibuan, usai mendengar aspirasi warga Desa Aek Ngali Kec.Panyabungan Selatan, berjanji akan menurunkan Tim Wartawan Malintang Pos untuk melakukan Liputan Khusus dan membuat tulisannya secara bersambung di Malintang Pos, baik Koran maupun Online nya.
“ Terima kasih kepada warga yang mempercayai Malintang Pos,sebagai tempat menyampaikan Asprasinya terkait Dana Desa mulai Tahun 2017-2018 dan 2019 ke Redaksi dan foto-foto yang diserahkan warga akan dijadikan sebagai Dokumen Malintang Pos,” ujar Iskandar Hasibuan dan warga pamit pulang dan salam-salaman dan berjanji akan datang lagi (Red)
Liputan :Redaksi
Admin : Siti Putriani