
PANYABUNGAN(Malintangpos Online): ” Jujur Itu Hebat,” Kalimat itulah yang cocok disampaikan kepada 10 orang warga Desa Angin Barat Kec.Tambangan Kabupaten Mandailing Natal yang datang ke Malintang Pos Group di Jalan Bermula Panyabungan, menyampaikan aspirasi terkait Dana Desa(DD) tahun 2020 yang diduga di korupsi Plt.Kades dan stafnya di desa.
Kenapa tidak ke PMD,Inspektorat dan Bupati Madina..? Kami sudah tidak percaya lagi,makanya kami datang ke Redaksi Malintang Pos Group agar Kejari dan Polres Mandailing Natal segera melakukan penyelidikan tentang DD tahun 2020.
” Kami yakin yang tercantum dalam APBDes tahun 2020 ada anggaran program yang diduga di korupsi anggarannya,” Sebut warga yang datang ke Redaksi,Senin malam(15/3) mengawali perbincangan.
Kata warga, Pendapatan Desa dari Dana Desa Rp 863.684.000,- ADD Rp 175.551.520,- total pendapatan Rp 1.039.635.620,’ dengan kegiatan Belanja Desa untuk Bidang Penyelenggaraan Pememerintahan Desa Rp 175.951.520,-
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa Rp 426.051.600,- yang menjadi masalah antara lain Pembangunan Rabat Beton Jalan Sijabak Rp 124.536.500,- dan Pembangu Parit Desa Rp 80.626.750,-
Kenapa rupanya..? ” pembangunan rabat beton Sijabak dibuat di APBDes, padahal hanya rehab jalan ,ini yg paling parah bg yang dugaan kami sebagai warga adanya indikasi korupsi yg mengerikan bg dan ketika dikonfirmasi pun jawab nya arogan
Kata mereka, dua minggu yang lewat pun segenap tokoh masyrakat sudah melakukan pemanggilan melalui BPD untuk menghadiri musyawarah, karena masyarakat ingin menggati Plt.Kades tersebut,sayangnya tidak ada yang hadir.
” Dan ketua BPD pun sudah membuat surat pernyataan mengenai SPJ Dana Desa yang tidak pernah diketahui ketua BPD , berarti dugaan Kepala Desa melakukan pemalsuan tanda tangan,” Ujar warga lagi.
Warga setelah memberikan penjelasan dan foto dokumen DD tahun 2020 kepada Wartawan langsung pamit dan berjanji akan datang lagi jika tidak ada yang menanggapi aspirasi masyarakat.
Plt. Kades Angin Barat Yainal Siregar yang coba di konfirmasi Via Hp tidak berhasil, ketika di tanyakan ke Kantor Camat Tambangan, semua staf tidak ada yang mengetahui( Dita)
Admin : Iskandar Hasibuan