PAGUR(Malintangpos Online): Warga Desa Pagur Kec.Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal,menyoroti anggaran Pembangunan Rabat Beton dan Anak Tangga di DD Tahun 2019 Rp 49.637.300 yang lolos dari pengawasan Inspektorat.
” Kenapa bisa lolos dari pemeriksaan Inspektorat Mandailing Natal, atau jangan -jangan Inspektorat terima bagian,” Ujar sejumlah Warga di Kedai Kopi Desa Pagur,Kamis(31/12) saat Wartawan Investigasi.
Kata warga, bangunan rabat beton 10 M dan anak tangga dengan anggaran Rp 49.637.300,anggaran DD 2019 tidak sesuai dengan RAB yg disepakati dan sejak bangunan itu dikerjakan Kades jarang kelihatan di desa.
Pengakuan warga kepada Wartawan, anak tangga yang dibangun dulunya ada dan saat di bangun dengan DD cuma dilapis kembali dan panjang rabat beton 10 m di perkirakan cuma 6 m.
Sebenarnya, ujar warga, telah banyak Wartawan datang melihat proyek DD tahun 2019, tapi selalu aman,sebab informasinya Inspektorat ngak pernah periksa,walau proyek DD seperti itu.
Kata warga,DD tahun 2020 sengaja dibuat banyak BLT-DD untuk menutupi protes masyarakat, tapi warga tetap protes kalau Kades tidak transfaran soal DD tahun 2019.
Karena itu, warga berharap Kejaksaan dan Polisi yang mendesak Inspektorat melimpahkan soal DD tahun 2019 ke Kejaksaan ataupun Polisi,untuk dilakukan pemeriksaan kepada Kades.
Kepala Desa Pagur yang berkali -kali mau dikonfirmasi tidak berhasil,karena sejak persoalan DD tahun 2019, Kades sudah jarang di desa,tapi malam pasti ada.
Camat Panyabungan Timur yg dikonfirmasi di Panyabungan,Mengaku kurang mengetahui soal DD tahun 2019 di Desa Pagur.
” Kalau DD tahun 2020 memang banyak warga Desa Pagur penerima BLT -DD,” ujar Camat(Isk)
Admin : iskandar hasibuan