Warga Madina di German(1), Masih “Matugarang”ke Objek Wisata Madina

Air terjuan aek Kayuara Malintang Julu Bukit Malintang yang belum tersentuh pembangunan

MEMBACA  Judul tulisan ini jika warga Mandailing Natal atau Tapanuli kemungkinan masih mengerti apa itu “ Matugarang” tapi yang jelasnya kalimat itu muncul dari salah seorang warga Mandailing Natal Cq. Panyabungan asal Desa Runding Kecamatan Panyabungan Barat yang di Facebook Elli Pulungan Bode dan sudah lama bermukim di German mengikuti suaminya.

            Tetapi, walaupun Elli Pulungan Bode di German, setiap harinya dan boleh jadi setiap waktu dari Facebook nya terus mengikuti perkembangan daerah nya yaitu Mandailing Natal dan khusus Objek Wisata yang ada Bumi Gordang Sambilan dia memberikan saran dan masukan kepada pemerintah agar mengutamakan pembangunan infrasuturuktur jalan ke lokasi –lokasi dimana ada objek wisata.

            Dalam akun Facebooknya, Harusnya Kadis Pariwisata….mengumpulkan seluruh data tentang  obyek obyek wisata yang ada di Madina ,tentu saja harus blusukan jangan suruh bawahan supaya tahu yang utama di kerjakan apa dan yang mana …..yang utama di perhatikan ( mungkin dari segi dana ) tentu saja yang membutuhkn biaya sedikit ,tapi rakyat atau wisatawan mudah menjangkaunya …supaya dikunjungi …dan dari situ bisa mendanai yang lainnya, bertahap….

Masih dalam Akun Facebook Elli Pulungan Bode ( Sarjana Pariwisata) Harusnya kadis pariwisata tanggap juga dgn orang madina ,suka raun raun .marmayam menghabiskan uang untuk senang2 .Kalau jalannya saja ke tempat obyek wisata bagus maka otomatis yang lainnya akan tumbuh ,misal …tranportasi akan buka trayek kesana ,penjual makanan dan.minuman dsb akan buka lapak …dsb ..dgn itu otomatis masukan akan ada ,dari pajak dan uang masuk ke area ,karcis ….

Elli Pulungan Bode Sarjana Pariwisata tinggal di German.

Saya pernah jalan2 bersama grup merbas kesuatu hutan di daerah Sibanggor ,kesananya kami harus matugarang ,setelah sampai disana saya betul2 kaget …Betapa Indahnya Madina …tapi sayang kami sulit ,untuk jalan saja sulit tempuhnya ,dan jangankan tujuan utamanya yang bagus sepanjang jalan kesana saja pun indah ….,Maka saya anjurkan kalau KADISNYA ngak blusukan ….sulit tahu ttg obyek wisata yg ada di Madina …. cantiknya

Intinya …Jalan bagus ,tempat parkir di sediakan , tranportasi okey,…dan jangan.lupa asal.muasal atau legenda dari tempat tsb ….pokoknya cerita ttg tempat ….spya ada yg di jual tidak hanya mata kita yg senang ..Yg lainnya akan nyusul …misal penginapan .,hotel (otomatis)….dsb( dikutif dari Akun Facebook Elli Pulungan Bode).

Karena itu, mencermati apa yang disampaikan oleh Elli Pulungan Bode dalam Akun Facebooknya,mumpung belum terlambat, saatnya Kadis Pariwisata dan DPRD Madina,untuk mengalokasikan anggaran pembangunan di Tahun 2018, agar jangan terjadi korupsi dalam pembangunannya dilakukan pengawasan yang baik dan berkesinambungan.

Apa mungkin..? bayangkan kalimat “ Matugarang” sengaja dibuat, sebab yang memahami bahasa itu adalah warga Mandailing Natal, sebab hanya Warga Mandailing Natal saja yang akan mau membangun Mandailing Natal, makanya sengaja ngak dibuat arti dari “Matugarang “ dalam bahasa Indonesia.(Bersambung Tiap Hari)

Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.