Warga Menanti Pemodal, Pemda Madina”Ogah” Bangun Objek Wisata

Lokasi Pemandian Aek Milas Sibanggor Julu

KEKAYAAN alam yang masih belum mendapat perhatian,sangat potensial tapi Pemerintah nampaknya  ogah membangunnya supaya lebih bermamfaat, tetapi masyarakat setiap saat berdoa dan berusaha terus untuk mempromosikan objek wisata alam seperti pemandian aek milas di Desa Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Merapi Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara.

            “Mudah-mudahan ada Investor yang mau menanamkan modalnya guna untuk membangun pemandian aek milas yang terletak di Desa Sibanggor Julu, karena pemandian yang ada dibawah kaki Gunung Sorik Merapi itu sangat bermanfaat bagi masyarakat, makanya setiap hari selalu ramai dikunjungi masyarakat,” ujar Nurlaila Nasution Sabtu sore(15-4) dilokasi pemandian aek milas.

            Disampaikan Nurlaila, sejak dia berusia lima(5) tahun sampai sekarang usianya sudah 19 tahun yang namanya lokasi pemandian aek milas yang terletak di Desa Sibanggor Julu, bangunannya masih itu, bukannya makin bagus, melainkan makin rusak dan lokasinya semakin kumuh kelihatannya.

Lokasi Pemandian Aek Milas Sibanggor Julu

Padahal, disekitar lokasi itu ada perusahaan raksasa yaitu PT.SMGP, apa salahnya CSR perusahaan itu untuk membangun lokasi pemandian, kalau sudahj dibangun diserahkan pengelolaannya kepada desa, tentu desa mempunyai penghasilan untuk menjalankan aktifitas pemerintahan maupun untuk membantu pembangunan lainnya diwilayah itu.

            Tetapi, sangat disayangkan sekali, sampai sekarang ini nampaknya pemerintah sendiri ogah untuk membangunnya, kalau saja lokasi itu di Pulau Jawa seperti di Jawa Barat, maka pemerintahnya akan membangun dengan cepat, sebab dipastikan akan mendatangkan PAD jika dikelola dengan baik, tapi dibangun dulu, bukan dibiarkan.

            Bincang-bincang penulis dengan Edi Wardani Siregar warga Batang Angkola yang sengaja datang untuk mandi ke pemandian aek milas Sibanggor Julu, Sabtu sore(15-4) bahwa dia jujur sudah lama sakit kulit, yaitu gatal-gatal dan baru tiga kali mandi sudah mau sembuh, makanya dia selalu datang satu kali seminggu untuk mandi.

            Cuma yang mengherankan saya, katanya, kenapa Pemerintah Mandailing Natal, ngak mau membangunnya dengan baik, apa karena lokasi milik pribadi, setahu saya kalau milik pribadi kan bisa diambil alih pemerintah untuk dikelola, ganti rugi saja ke pemilik tanah, tapi kalau pribadi kenapa ngak ada yang mengutif disitu, semua gratis, mau mandi atau mau memasak apa saja.

            Kata Siregar, sebaiknya Pemerintah Mandailing Natal, melirik lokasi itu untuk dijadikan Pemandian yang lebih baik, jangan seperti sekarang ini, sudah jorok dan kumuh pasilitas lainnya ngak ada, jangan-jangan Camat Puncak Sorik Merapi ngak pernah mengusulkannya agar segera dibangun, entahlah.(tim).

Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md

Komentar

Komentar Anda

Dina Sukandar

Related Posts

1 Orang Polisi, Polres Madina Tetapkan 3 Tersangka Penganiayaan Pengepul Berondolan Sawit

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Satuan Reserse Kriminal Polres Mandailing Natal, menetapkan tiga orang pelaku penganiaya pengepul berondolan kelapa sawit di Desa Tandikek, Kecamatan Ranto Baek ditetapkan sebagai tersangka. Identitas tersangka yakni Aiptu…

Read more

Continue reading
Media Malintang Pos Masih Dibutuhkan Masyarakat Sumatera Utara (2)

Koran Malintang Pos, pernah oleh Bupati Mandailing Natal, tidak boleh dibaca oleh Pejabat, hingga ke Kepala Desa dan Kepala Sekolah disurati Bupati secara resmi. Kenapa..? Waktu itu Redaksi Malintang Pos…

Read more

Continue reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.