SINGKUANG(Malintangpos Online): “ Katakan Yang Benar Itu Benar dan Yang Salah Itu Tetap Salah, Walaupun Pahit Rasanya,” Pribahasa itulah yang cocok disampaikan kepada Kepala Desa diwilayah Kecamatan Muara Batang Gadis, karena Dana Desa(DD) di daerah itu ada dugaan dalam menyusun RAPBDes senagaja di Mark Up untuk memgambil keuntungan pribadi.
“ Kami minta Kepala Inspektorat Madina menurunkan anggotanya untuk melakukan pemeriksaan kepada seluruh Kepala Desa yang ada diwilayah Kecamatan Muara Batang Gadis, karena Dana Desa(DD) tahun 2015, 2016, 2017 serta 2018 banyak yang disalah gunakan,” ujar BH.Nasution di Desa Singkuang I Kec.Muara Batang Gadis, Selasa(28-8).
Manurut Nasution, Dana Desa(DD) di Kecamatan Muara Batang Gadis boleh dikatakan sulit untuk melakukan pengawasan dari pihak Kabupaten, sebab daerah Muara Batang Gadis desa-desanya jauh dan berada di daerah yang sulit dijangkau, sehingga pengawasan pelaksanaan sulit, karena itu jika diperiksa ada kemungkinan proyek nya tidak sesuai dengan RAB.
Maksudnya..? Kita sebagai warga Muara Batang Gadis sangat curiga dengan permainan pihak Kecamatan dan Kades dalam pelaksanaan DD khususnya yang tercantum dalam RAPBDes, apalagi pengawasannya sulit disebabkan posisi desa jauh dari daerah lainnya, misalnya wilayah Siulang-Aling tentu akan susah mengawasinya.
Contoh, persoalan DD di Desa Tabuyung saja sampai sekarang ini terus bermasalah, makanya kita sangat berharap betul kepada Inspektorat dan Polisi agar melakukan pemeriksaan secara menyeluruh kepada Kades sebagai pengguna anggaran dan melihat langsung fisik proyeknya, jangan administerasi saja.
“ Kami sebagai warga sangat berharap betul agar Polisi dan Inspektorat serta Kejaksaan untuk turun sama-sama melihat langsung proyek Dana Desa di seluruh Kecamatan Muara Batang Gadis yang di indikasikan Mark Up dan ada unsur Tindak Pidana Korupsi(Tipikor),” katanya( Red)
Admin : Siti Putriani Lubis