“Warga Panyabungan Tetap Buang Sampah Sembarangan “

Lokasi ini dulu tempat sampah, sekarang bersih

MINGGU 01 Agustus 2021 cuaca di Kota Panyabungan sebagai Ibukota Kabupaten Mandailing Natal, cerah dan hingga pukul 12.40 Wib mulai kelihatan panas akibat terik matahari.

Wartawan Malintang Pos Group Dita Risky Saputri Hasibuan,SKM yang menelusuri Kota Panyanyabungan sejak pukul 10.00 Wib hingga 12.30 Wib untuk melihat dari dekat kebersihan Kota Panyabungan,setelah Bupati/Wakil Bupati Madina bertugas secara resmi setelah dilantik Gubsu Edy Rahmayadi, Kamis(22/7) yang lalu.

Tumpukan Sampah masih terus, Minggu siang(1/8) di Jln.Merdeka Kayujati

Sejumlah Media Online sempat memberitakan, bahwa untuk membersihkan Kota Panyabungan dari tumpukan Sampah, Bupati langsung menambah Armada 4 Unit yang dipinjamkan ke pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yg dipimpin Kasmir Nasution.

Alhamdulillah ” Sampah Menghilang ” beberapa hari saja, karena sekarang Minggu(1/8) silakan lihat di jalan masuk dari SPBU Sipolu -polu hingga Jalan Lintas Timur dan jalan Merdeka sampah kembali menumpuk dan berserakan dipinggir jalan yg selama ini menjadi sorotan, karena mengeluarkan bau busuk.

Kota Panyabungan masih seperti Era H.Amru Daulay,SH, hanya bunga pagar tambahnya..

” Jangan Hangat -hangat taik ayam jika ingin Kota Panyabungan dibersihkan, libatkan semua pihak, termasuk pemilik/pengusaha yg ada di Kota Panyabungan,” Ujar anggota DPRD Madina Syafaruddin Ansyari Nasution dalam suatu diskusi dengan Malintang Pos Group di Gedung DPRD Mandailing Natal.

Artinya, sterategi meminjamkan mobil 4 Unit kepada DLH syah – syah saja, tapi apakah selamanya meminjam, tentu tidak, harusnya pihak DLH utamanya Kepala Dinasnya ” Jangan Cengeng ” kalau sudah tidak mampu lagi mundur saja.

Memang, menjadikan Kota Panyabungan secara cepat Bersih, tidak mungkin, tapi ada program yang jelas dan tidak terlalu membebani APBD Mandailing Natal, setiap tahunnya.

Misalnya,tidak lama lagi HUT RI ke-76 akan dilaksanakan, coba dibuat Lomba Kebersihan di Kota Panyabungan dan Lomba membuat Taman Mini di sepanjang Jalan Lintas Timur dan Jalinsum Kota Panyabungan, kasih Hadiah dan Sertigikat, pesertanya jangan Instansi Pemerintah di lingkungan Pemda, tapi masyarakat umum, khususnya Perusahaan yg ada di Mandailing Natal.

Kota Panyabungan siang hari

Contoh, PT.SMGP dan Kontraktor yang ada dilingkungannya, PT.Sorikmas Mining, PT.PSU, PT.RMM,PT.ALN, PT.Sago Nauli,PT.BS, Bank yg ada di Kota Panyabungan, serta perusahaan Lainnya yg tercatat ada di Mandailing Natal.

Jangan instansi Pemerintah pesertanya, karena jika instansi Pemerintah Mandailing Natal peserta membuat taman mini di Kota Panyabungan, yang terkuras APBD Madina sendiri nanti.

Sampah tetap muncul

Seharusnya, kita sebagai warga Kota Panyabungan ikut mendorong Bupati/Wakil Bupati agar.menyurati semua Perusahaan untuk membuat TAMAN mini disepanjang Jalan Lintas Timur dan Jalinsum Kota Panyabungan, mudahkan, jika Bupati/Wakil Bupati kita mau bertindak dengan mengajak seluruh pihak berbuat( BERSAMBUNG TERUS)

 

Admin ; ISKANDAR HASIBUAN.

 

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.