Dina Sukandar
PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Warga Perantau yang sedang berada di Kabupaten Mandailing Natal, mendesak BPKP ( Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan ) Sumatera Utara, untuk melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Inspektorat yang selama ini dinalai kurang baik dalam melakukan pemeriksaan terhadap keuangan di lingkungan Pemerintah Mandailing Natal, serta pemeriksaan pelaksanaan Dana Desa (DD) setiap tahunnya kurang baik.
Sehingga, akibat kurang baiknya pemeriksaan yang dilakukan Auditor Inspektorat Kab.Madina baik kepada penggunaan keuangan OPD ( Organisasi Perangkat Daerah) maupun keuangan yang dikelola Kepala Desa (Kades) sekitar Dana Desa (DD), telah menimbulkan Viralnya berita-berita kurang baik di Media Sosial (Medsos) maupun Online setiap harinya.
“ Kami sangat malu selalu ditanya masyarakat di Kota Jakarta kepada kami terkait dengan dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, maupun terkait Dana Desa setiap tahunnya, sehingga kami malu dibuatnya, karena itu kami mendesak BPK Perwakilan Sumut segera memeriksa seluruh Auditor Inspektorat Madina,” ujar Ikhwan Hamdani Pulungan,SH mengawali pembicaraan dengan Redaksi Malintang Pos Group, Minggu pagi (9-6) di Kantor Redaksi Malintang Pos Jln.Bermula Panyabungan II Kec.Panyabungan.
Menurut Pulungan, banyaknya berita yang Viral di Media Sosial(Medsos) baik itu masalah Dinas Pertanian, Dinas PMD, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan juga Dana Desa (DD) telah membuat kami di Jakarta bertanya-tanya, sebab selama ini Bupati sering ke Jakarta mengadakan pertemuan dengan putra Madina,untuk percepatan pembangunan, tapi kenapa berita dugaan korupsi hampir tiap hari muncul di media sosial.
Karena itu, jika memang Inspektorat maupun DPRD Mandailing Natal, sudah tidak mampu lagi membuat berita yang sejuk terkait dengan Mandailing Natal, kita harapkan BPK Perwakilan Sumut segera bersikap jujur dan mengumumkan kepada masyarakat, bahwa dugaan korupsi yang muncul dan viral di media sosial tidak benar.
“ Kami sangat malu dibuatnya, lebih-lebih persoalan Dana Desa (DD) diwilayah Mandailing Natal dan juga masalah Dinas Pertanian maupun instansi lainnya,”katanya sambil warga Perantau bubar sambil salam-salaman dengan Redaksi Malintang Pos Group ( Red)
Admin : Siti Putriani Lubis
