Warga Puncak Sorik Merapi di Bogor, PT.SMGP Harus Tetap Tanggung Jawab Tewasnya Dua Pelajar

Mayat pertama korban tenggelam di kolam milik PT.SMGP/Dokumen Malintang Pos

BOGOR(Malintangpos Online): Warga Kecamatan Puncak Sorik Merapi di Kota Bogor Abdullah Nasution , mengutarakan terkait dengan tewasnya dua(2) warga penduduk Desa Sibanggor Jae yang masih pelajar di Ponpes Mustafhawiyah Purba Baru di Kolam Penampungan Air milik PT.SMGP beberapa waktu lalu, perusahaan yang nyata-nyata lalai itu harus tetap bertanggung jawab dan polisi diharapkan terus melakukan pengusutan.

            “ Kita diam selama ini karena adanya keseriusan Kapolres Madina AKBP.Irsan Sinuhaji,S.IK.MH melakukan pengusutan, namun akhir-akhir ini sepertinya pihak PT.SMGP juga pura-pura tidak tau dan terkesan menutup-nutupi persoalan itu, kami terus memantau, jika tidak selesai akan kami laporkan ke Kapolri di Jakarta,” ujar Abdullah Nasution kepada Ka.Biro Malintang Pos Group di Bogor, Sabtu sore(20-10).

            Kata Abdullah, warga Puncak Sorik Merapi dan Lembah Sorik Merapi yang ada di Pulau Jawa bukan tidak mengetahui langkah-langkah yang telah ditempuh PT.SMGP, mulai dari memberikan bantuan kepada keluarga korban dan menganggap persoalan yang telah menelan dua orang pelajar penduduk Desa Sibanggor Jae  selesai, bukan begitu penyelesaiannya.

            Jadi Bagaimana..? tanya Wartawan “ Tenggelamnya dua(2) bocah Kelas III Ponpes Musthafawiyah Purba Baru itu adalah akibat kelalaian dari PT.SMGP yang tidak satu buah merekpun dibuat dilokasi Kolam Penampungan Air, tentu masyarakat yang ada disekitar itu sering main-main ke daerah itu, apalagi anak anak, dia melihat tidak ada melarang, tentu dia jalan ke daerah itu “ katanya dengan tegas.

            Kata dia, PT.SMGP silakan damai dengan keluarga korban, silakan komunikasi dengan Camat dan Bupati Madina maupun Kapolres Madina, tapi kami sebagai warga Puncak Sorik Merapi tetap akan menggugat kelalaian dari perusahaan yang nyata-nyata lalai dalam menjaga keselamatan masyarakat daerah itu.

            Pihak PT.SMGP yang coba di konfirmasi terkait hal itu sampai sekarang belum berhasil, sementara Camat Puncak Sorik Merapi Akhiruddin Batubara yang juga dikonfirmasi, belum bisa memberikan jawaban, namun mengakui bahwa pihak perusahaan telah melakukan perdamaian dengan pihak keluarga korban( Red)

 

 

 

Liputan : Edy Saputra

Admin : Iskandar Hasibuan

Komentar

Komentar Anda

Dina Sukandar

Related Posts

Izin AMDK BPOM RI Kadaluarsa, Bupati Madina : Saya Sudah Tugaskan Kadis Perdagangan Teliti Izinnya

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Bupati Mandailing Natal,H. Saifullah Nasution.SH.MM, berikan atensi terkait peredaran Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Aek Lan dan Madina Murni yang ternyata izin edarnya telah kadaluarsa. Dua merk AMDK ini…

Read more

Continue reading
Terkait DAK 2023, Orangtua Siswa minta Pembangunan Ruang Laboratorium dan Ruang Inklusif SMPN 1 Pakantan Diaudit

PAKANTAN(Malintangpos Online):  Warga/ Oranggua siswa di Kecamatan Pakantan, Minta Pihak berwenang melakukan Audit realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023 di SMP 1 Negeri Desa Huta Gambir, Kecamatan Pakantan, Kabupaten…

Read more

Continue reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses