Warga Surati Malintang Pos, Proyek BPBD TA 2016 Harus Diperiksa Bupati Madina

PADANG,SUMBAR(Malintangpos Onlien):”Kami para mahasiswa yang kuliah di Bukit Tinggi,Payakumbuh dan Kota Padang Sumatera Barat,merasa yakin sekali dengan sikap Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution akan melakukan peninjauan/pemeriksaan terhadap proyek fisik yang ditampung di BPBD Kab.Madina Tahun 2016,sebab proyek Pasca Bencana tersebut sangat rentan dengan manipulasi kualitas proyek yang dikerjakan oleh kontraktor,” ujar Suraidah Lubis mahasiswa asal Panyabungan yang kuliah di Kota Padang,Jumat(10-2) ketika mengantar surat protes kepada Malintang Pos.

            Kenapa Malintang Pos dip rotes…? Sebab beberapa hari lalu baik Malintang Pos cetak maupun Malintangpos Online sangat gencar memberitakannya dimana diawali dengan angkat bicaranya Bupati LIRa Madina Alimusa Nasution dan beberapa hari ini beritanya redup, jangan-jangan Malintang Pos Group sudah”Disuap” oleh BPBD Madina ataupun Kontraktor, makanya kami datang melayangkan surat protes, ujar Suraidah Lubis bersama Fatimah Herawati Nasution yang juga mahasiswa asal Madina kuliah di Padang.

            Disampaikan mereka, selama liburnya mahasiswa mereka mencoba melihat kondisi proyek Pasca Bencana di BPBD Madina yang santer di soroti oleh masyarakat, makanya ketika beberapa mahasiswa melihat kondisi Jembatan di Desa Pagaran Tonga, Manyabar, maupun dekat desa Gunung Barani alangkah kagetnya kami, sebab dari ketinggian jembatan terlihat banyak kejanggalannya, makanya kami yakin Bupati Madina akan turun lansgung melihatnya.

            Disampaikan mereka, jika memang Bupati Madina maupun DPRD Madina mendiamkan pembangunan seluruh proyek Pasca Bencana tersebut sama juga bohong, artinya jangan-jangan Bupati Madina menyetujui kualitas proyek seperti itu, tapi ini asumsilho, bukan mau menuduh bupati, tetapi kami tetap mengharpkan agar Bupati mengajak Pers maupun LSM melihat seluruh proyek Pasca Bencana yang banyak dibangun di Kecamatan Panyabungan.

            “ Tolonglah pak Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution menegur Kontraktornya, sebab yang mengerjakan proyek tersebut bukannya pemenang tender proyek, melainkan orang lain yang bukan kontraktor, sehingga proyek tersebut diduga ngak bertahan lama,” ujar Mahasiswa itu ketika mengantar surat protes ke Malintang Pos.(red).

Admin : Dina Sukandar Hasibuan.A.Md

Komentar

Komentar Anda

Dina Sukandar

Related Posts

Kapolres dan Forkofimda Madina Dicuekin, PETI di Kotanopan Beroperasi Lagi

KOTANOPAN(Malintangpos Online): Kapolres Mandailing Natal, AKBP.Arie Sofandi Paloh.SH.S.IK dan Forkofinda Dicuekin oleh Pengusaha PETI( Pertambangan Emas Tanpa Izin) Kecamatan Kotanopan. Alasannya..? Jumat Pagi(17/1)  Kapolres dan Forkofimda Mandailing Natal, menertibkan Aktifitas…

Read more

Continue reading
Kapolres Madina Kembali Tertibkan Aktifitas PETI di Kec.Kotanopan

KOTANOPAN(Malintangpos Online): Kapolres Mandailing Natal, AKBP Arie Sofandi Paloh, SIK,mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif menjaga perusakan lingkungan yang diakibatkan aktifitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) diwilayah Kotanopan. Hal itu disampaikan…

Read more

Continue reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.