Wartawan di Usia Mandailing Natal 24 Tahun ( 2 ) ” Alam Yang Menyeleksi “

Apalagi, antara Organisasi yang satu dengan yang lainnya saling menjatuhkan dan mengakui ” Kelompoknyalah ” yang diakui dan benar, artinya jujur sebagai Wartawan yang usianya termasuk salah satu yang tertua, kadang – kadang ikut terpancing, sebab terkadang yang ” Mengakui ” dia yang paling benar.

Padahal, jangankan Senior Penulis dulu Abdul Muis Nasution ( Wartawan Kawakan di Hr.Waspada Medan), Pj.Bupati Madina H.Amru Daulay,SH, Mengutarakan ” Wartawan Itu Menulis di Media, walau apapun Organisasimu dan Sebesar Apapun Kartu Pers mu, jika tidak ada Beritamu di Mediamu, orang tidak yakin bahwa anda itu Wartawan,” ujar mereka pada waktu itu kepada Penulis di Polonia Hotel Medan.

Memang sekarang ada Perubahan, bahwa untuk meningkatkan Profesionalnya seorang Wartawan diberikan Pelatihan oleh Redaksinya masing – masing, setelah itu disuruh mengikuti Uji Kompetensi Wartawan ( UKW) dan itu sah – sah saja untuk meningkatkan kualitas si Wartawan itu sendiri.

Tetapi, benar tidaknya seseorang itu adalah Wartawan, yang mengakuinya adalah Redaksi dimana si Wartawan menulis, bukan Organisasi yang mengakuinya sebagai Wartawan.

Selain itu, perlu kita pahami bersama, jika kita sudah menyandang Profesi Wartawan, janganlah kita hanya mampu membuat berita Bupati, Wakil Bupati, Kepala Dinas, Camat dan Kades yang membuat acara serimoni saja.

” Iskandar, ini peringatan terahir ia, anda itu bukan Wartawan Bupati, Bukan Wartawan Pemda, tapi Wartawan Hr.Waspada,” Ujar Pimpinan Umum Hr.Waspada Hj.Ani Idrus, tahun 1995 yang lalu kepada Penulis, sangkin kesalnya karena membuat berita Bupati saja saat itu.

Artinya, seorang Wartawan itu bukan hanya membuat berita Bupati, Wakil Bupati, Kadis, Kabag dan Camat saja, baru diakui sebagai seorang Wartawan, seperti saat ini diwilayah kita, tapi bukan semuanya.

Sejak Penulis di Ultimatum Pimpinan Umum waktu itu, langsung beralih 180 Derajat, mulai Investigasi dari satu desa ke desa lainnya, membuat berita keluh – kesah petani, melihat langsung kehidupan masyarakat dan setiap hari membuat berita keadaan masyarakat.

Alhamdulillah, pada HUT Hr.Waspada Tahun 2001, Penulis mendapat PENGHARGAAN sebagai Wartawan Produktif Hr.Waspada Medan.

Sekarang, ayo kita jujur MENGAKUI, apakah kita masih memegang teguh Kode Etik Jurnalistik..? Kalau ia, Alhamdulillah, kalau tidak, ayo kita kembali menjalankan Profesi kita sebagai seorang Wartawan yang Profesional dan memegang teguh Undang – Undang Pokok Pers.

Hemat Penulis, Jangan kita saling menjatuhkan, jika anda Wartawan yang merasa benar, ngak perlu menjatuhkan Wartawan yang lain, karena Profesi kita sama, yaitu sama – sama Wartawan.

Karena itu, momen HUT ke -24 Mandailing Natal, kita jadikan sebagai ” Koreksi ” bagi diri kita sendiri, jangan kita sebagai Wartawan mau di ADU DOMBA, bagi yang mau, ayo kita ” Bersatu ” melakukan Sosial Kontrol yang sehat dan tidak fitnah.

Artinya, biar Alam yang menyeleksi seseorang itu Wartawan, atau tidak Wartawan, karena jika si Wartawan tidak ” Membenahi ” dirinya, sudah pasti akan ” TERGILAS ” dengan Zaman( Bersambung Terus).

 

Admin : Dita Risky Saputri.SKM.

Komentar

Komentar Anda

  • Dina Sukandar

    Related Posts

    Soal UMKM, Pimpinan KKM Apresiasi Niatan Kajari Mandailing Natal

    PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Pimpinan Kampoeng Kaos Madina (KKM) Sobir Lubis.SH, sangat Mengapresiasi Niatan Kajari Mandailing Natal, Mhd.Ikbal.SH.MH, yang akan membangkitkan UMKM diwilatah Bumi Gordang Sambilan. ” Kita sangat meng apresiasi niatan…

    Read more

    Continue reading
    Kajari Rancang Festival UMKM di Mandailing Natal

    PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Kepala Kejaksaan Negeri Mandailing Natal, Muhammad Iqbal S.H, M.H, akan membuat festival Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Hal ini diungkapkan Iqbal dalam kunjungannya ke Cabang Kejaksaan Negeri Natal,…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.