Malintang Pos Online Berani dan Tangguh Membela Kepentingan Rakyat
Wartawan, Pewarta atau Jurnalis adalah orang yang melakukan pekerjaan kewartawanan dan atau tugas-tugas jurnalistik secara rutin.
Atau dalam Definisi lain, Wartawan dapat dikatakan sebagai orang yang pekerjaannya mencari dan menyusun berita, baik dalam Media Cetak, Media Elektronik, maupun Media Online.
Terlepas benar atau tidak, Selasa(18/4) menjelang sore, sejumlah Wartawan yang sangat produktif mendatangi Penulis di samping Gedung DPRD Mandailing Natal/ Sopo Kantin Lena Bukit Payaloting Panyabungan.
Benarkah ini semua Wartawan..?
” Inda Nai Hargai Be Ulala Ita Wartawan On Bang anda ” Ujar sejumlah Wartawan kepada Penulis, Selasa(18/4) dengan wajah kesal dan merepet.
Kenapa Nggak Dihargai..? Tanya Penulis ” Pemda Madina,C/Q. Diskomimfo sepertinya Menggabungkan Profesi kita dengan Orang yang nengaku – ngaku Wartawan,” ujar salah seorang Wartawan lainnya.
Dalam hal apa nggak Dihargai..? Soal THR dari Pemda Madina, karena ” WARTAWAN ” ikut Berebut THR yg dipasilitasi Diskomimfo senilai Rp 350.000 – dan + 1 Kain Wadimor, seperti Warga rebutan SEMBAKO.
Gini saja, coba adek – adek telusuri Sumber Dana yang dibagi – bagi Bupati/Wakil Bupati, dengan Diskomimfo Mandailing Natal dan konfirmasi ke Diskomimfo atau Bupati/Wakil Bupati, apa tujuan mereka mengatas namakan Wartawan, tapi biayanya dipergunakan untuk THR orang yg bukan Wartawan.
Agar kita tau bersama, pemberian dana dari APBD Mandailing Natal, yang tidak jelas mata anggarannya dari mana adalah Gratifikasi atau Korupsi.
Kenapa..? Bukankah Dewan Pers juga telah mengeluarkan himbauan Nomor : 04/I-DP/K/XII/2022. Imbzuab Dewan Pers Terkait Larangan Pemberian Bantuan dan Tinjangan Hari Raya kepada Wartawan
Apa dasar-Diskomimfo dan Bupati/Wakil Bupati Mandailing Natal, mengutif dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) uang yang dibagi – bagi menjadi THR dari Pemerintah Mandailing Natal kepada Wartawan.
Terus terang, sesuai dengan pengakuan adek – Adek Wartawan, yang dibagi – bagi Diskomimfo, tidak semuanya Wartawan yang menerima, lebih banyak yang terima orang yang bukan Wartawan.
Bagaimana Membuktikannya..? Coba Pihak Diskominfo melihat langsung di sejumlah Media Online, apakah Wartawan tersebut ada beritanya, atau jangan – jangan Pihak Diskomimfo ” Main Mata ” dengan orang – orang yamg mengaku Wartawan.
Pilar Ke -4 Demokrasi di Indonesia
Dalam rangka merayakam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 yang lalu di Kalimantan Selatan yang jatuh pada tanggal 9 Februari, Menteri Koordinator Bidang Pembagunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara puncak HPN 2020 di halaman kompleks kantor sekretariat Provinsi Kalimantan Selatan, Banjar Baru, Sabtu (8/2) yg lalu.
Presiden mengapresisasi Peran Pers sebagai Pilar Demokrasi Keempat. Khususnya dalam gelaran pemilihan umum presiden dan legislatif pada April 2019 yang lalu, Presiden Jokowi megatakan pers telah sukses mengawal gelaran demokrasi yang dikenal sebagai pemilihan umum terumit di dunia.
“Pers berperan besar dalam mendorong partisipasi masyarakat dan menjaga kondisi bangsa dalam keadaan kondusif,” kata Jokowi dalam sambutannya.
Menurut Presiden peran pers dalam pemerintahan sangat besar, baik dalam mewartakan agenda pmerintahan ataupun memberikan kritik kebijakan pemerintah.
Karena itu, Presiden tak segan menghaturkan ucapan terima kasih keada insan pers di seluruh Indonesia dalam peringatan HPN 2020.
“Saya ucapkan terima kasih, karena dalam lima tahun terakhir pers secara konsisten telah mewartakan kerja pemerintah, memberi dukungan dan memberikan masukan dan kritik baik, kritik pedas, maupun kritik biasa,” ucap Presiden waktu itu.
Bagaimana dengan Pengakuan dari Bupati Mandailing Natal, soal Peran Serta Pers untuk menunjang kemajuan Mandailing Natal..? Tunggu Edisi selanjutmya.( Bersambung Terus)
Admin : Iskandar Hasibuan.
