Wawako Ekos Albar: Tim Verifikasi Lapangan KKS Tahun 2023 Sangat Objektif dan Profesional

PADANG(Malintangpos Online): Hadirkan kesan sustain (berkelanjutan) kepada Tim Penilai Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2023 selama dua hari untuk sembilan tatanan, Kota Padang mendapat ulasan yang menarik.

“Alhamdulillah, Tim Verifikasi KKS Tahun 2023 sudah melakukan penilaian selama dua hari untuk sembilan tatanan. Dalam penilaian, tim penilai sangat objektif dan profesional. Tim Penilai memberikan kesan sustain atau berkelanjutan untuk Kota Padang,” ucap Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar usai menjamu tim verlifikasi kementerian di salah satu rumah makan, Rabu (6/9/2023).

Tak lupa Wawako mengapreasi dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Tim Verifikasi Lapangan KKS Tahun 2023 di Kota Padang, serta menyaksikan langsung ke semua lokus yang telah dipilih.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota (Pemko) Padang, saya mengucapkan terima kasih kepada Tim Validasi Lapangan yang sudah berkunjung dan melakukan penilaian. Sehingga tim dapat melaporkan secara langsung kepada 24 departemen kementerian dan lembaga terkait,” tambahnya.

Untuk itu, Wawako juga menyampaikan sangat terbuka atas dukungan hingga saran yang diberikan. Hal tersebut tidak terlepas agar ke depannya semakin lebih baik untuk memajukan Padang Kota Tercinta dan masyarakatnya.

Sementara itu, Jabfung Ahli Madya TSL Direktorat Penyehatan Lingkungan Ditjen P2P Kemenkes, Dewi Marlina menyebut, berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya yang hanya dua tahapan, penilaian KKS Tahun 2023 dilakukan dengan tiga tahapan.

“Dulu cukup dengan bedah dokumen langsung terjun ke lapangan. Sementara tahun ini dimulai dengan bedah dokumen, terjun ke lapangan melalui vitrual. Setelah dua tahapan selesai, barulah tim turun ke lapangan untuk validasi saja,” ucap Dewi Marlina.

Adapun kenapa tim memilih lokasi-lokasi yang dipilih, pihaknya menyebut, hal tersebut tidak terlepas dari sisi pembelajaran baik yang musti diambil.

“Seperti kunjungan ke Bank Sampah Panca Daya, Kecamatan Kuranji. Sampah menjadi emas itu ril adanya di Kota Padang. Itu adalah pembelajaran yang sangat unik yang bisa kami ambil,” bebernya.

Pula kunjungan ke sekolah, SMP N 24 Lubuk Begalung dan SD N 08 Surau Gadang. Ada sisi kearifan lokal yang diangkat dalam terobosan inovasi, transformasi digital dan banyak inovasi yang ada.

“Kemudian ke sekretariat, Sekretariat Forum Kota Sehat Kota Padang ini layaknya tempat lama yang sering saya kunjungi. Bahkan kami sempat untuk mengambil foto penghargaan Kota Padang yang diperoleh pertama kali di tahun 2003,” terangnya.

Ditambahkan pihaknya, hal tersebut merupakan sejarah yang sangat baik bagi Kota Padang sendiri. Terhadap semua lokus yang dikunjungi, Kota Padang semakin sustain (berlanjut).

“Seperti lokasi pemberdayaan masyarakatnya. Di Kota Padang sendiri, pamsimas masih berjalan. Kesan sustain dan jejak wistara Kota Padang itu terlihat sekali,” sebutnya.

Kemudian, yang tak kalah menariknya lagi, pihaknya menyebut UMKM yang luar biasa hingga ke jenjang internasional hadir di Kota Padang.

“Tak hanya itu, terkait kebencanaan juga internasional. Hal ini tentunya luar biasa. Hanya saja kunjungan kami ini tidak terlepas dari validasi, meramu dan melaporlan kepada tim dari 24 kementerian dan lembaga,” jelasnya.

Berdasarkan hasil ulasan yang diberikan, untuk hasil keputusan, tambahnya, yang pasti jejak-jejak itu masih ada dan sustain yang artinya masih bisa dipertanggungjawabkan Kota Padang.

“Adapun hasil ulasan tersebut, apa pun levelnya adalah sesuatu hal yang baik bagi Kota Padang. Namun, ada sedikit catatan terkait dokumentasi. Bisa saja di lapangan bagus, namun pada dokumen belum terwakili. Hal itulah yang sering kita ingatkan kepada yang lainnya juga,” tutupnya.

Di waktu yang sama, Ketua Forum Kota Sehat (FKS) Kota Padang, Rukayah Anwar membeberkan, untuk penghargaan kota sehat Swasti Saba Wistara terakhir diraih Kota Padang pada tahun 2017 lalu.

Sembilan tatanan itu, jelasnya, meliputi Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri, Tatanan Permukiman dan Fasilitas Umum, Tatanan Satuan Pendidikan, Tatanan Pasar, Tatanan Pariwisata serta Tatanan Perkantoran dan Perindustrian. Selanjutnya Tatanan Transportasi dan Tertib Lalu Lintas Jalan, Tatanan Perlindungan Sosial dan Tatanan Pencegahan dan Penanganan Bencana.

“Semoga untuk tahun 2023 ini kita kembali meraih penghargaan kota sehat yang diumumkan nanti pada ajang Penganugerahan Swasti Saba KKS 2023,” ujar Rukayah Anwar. (WE/Boy/Charlie)

 

Admin : Iskandar Hasibuan

Komentar

Komentar Anda

About Dina Sukandar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.