Wawancara Dengan Dita Risky Saputri Hasibuan(1), Asfirasi Masyarakat Tentang Kesehatan Tidak Didengar

Bacaleg DPRD Sumut Dita Risky Saputri Hasibuan.2

Redaksi Yth:

                Bacaleg DPRD Sumut Dapil 7 ( Tapsel, Madina, Paluta,Palas dan Padangsidimpuan) dari PDI Perjuangan Dita Risky Saputri Hasibuan ( Alumni MAN 1 Panyabungan Kab.Madina) yang sekarang masih menimba Ilmu di Universitas Sumatera Utara di Fakul Kesehatan Masyarakat Smester VI dan sekarang lagi KKN di Kota Tanjung Balai, melakukan Wawancara dengan Redaksi Malintang Pos Group Via Selular, berikut ini laporannya di tulis secara bersambung untuk diketahui masyarakat apa maksud dan tujuannya ikut mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Sumut, Terima kasih.

Andakan masih kuliah, kenapa maju menjadi Calon DPRD Sumut….?

  • Memang saya masih kuliah, tapi apa ada Undang-Undang yang melarang tidak boleh mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Sumut, saya rasa tidak ada UU yang melarang asalkan sesuai dengan Peraturan tentang pencalonan.
  • Untuk diketahui, saya sudah lama sebenarnya mau maju, namun usia saya baru 21 Tahun di September 2018 ini, sebab saya melihat selama ini sangat banyak masyarakat khususnya di Madina yang kesulitan untuk mendapatkan perobatan yang baik disebabkan faktor miskin atau ekonomi yang kurang mapan, sebab orangtua saya selalu kedatangan tamu setiap waktu untuk minta tolong.
Dita Risky Saputri Hasibuan Mahasiswa FKM USU Smester VI. yang terjun ke Politik

Pemerintah Bukankah punya program untuk itu..?

  • Betul sekali, namun kalau kita jujur sebagai warga yang memahami dan mengetahui, apalagi saya inikan Mahasiswa yang menuntut ilmu di bidang Kesehatan Masyarakat, apa salahnya saya mulai dari Gedung DPRD jika diberikan masyarakat amanah, sebab jika kita mampu menjadi Advokasi masyarakat miskin, tentu masyarakat akan tertolong dan bisa jadi pihak rumah sakit akan segera memberikan bantuan, ketika kita mengantar masyarakat miskin untuk berobat, bukan maksud saya menjadi anggota DPRD itu tiap hari di RS menunggu warga miskin, memberikan solusi agar rakyat miskin diperhatikan.

Anda Yakin kepada pemilih di Tabagsel akan memilih anda yang Urutan No 6… ?

  • Ha ha ha ha ha, jadi kalau Nomor 6 dan seorang Perempuan lantas tidak dipilih rakyat pemilih, nomor itu bukan ukuran, banyak masyarakat pengurus Parpol maupun yang simpatisan Parpol mau mencalonkan, tapi tidak diberikan kesempatan, saya hanya seorang Perempuan diberikan Partai PDI Perjuangan kesempatan, maka ku manfaatkan untuk rakyat jika dipilih rakyat Tabagsel nantinya

Caleg Perempuan biasanya mencukupi Quota yang 30 % saja kan..?

  • Yang bilang siapa, anda, atau orang yang tidak memahami Demokrasi, saya bukan mencukupi Quota di PDI Perjuangan, sebab jauh-jauh hari telah saya pikirkan dan renungkan, sebab ayah saya juga seorang politisi, makanya saya sangat yakin sekali dengan masyarakat Mandailing Natal dan Tabagsel umumnya akan ramai-ramai memberikan pilihannya nanti ke saya Nomor 6 di PDI Perjuangan Sumut, sebab selama ini belum ada perwakilan Wanita/Perempuan yang memang tinggal di Mandailing Natal.
  • Banyak Perempuan dari berbagai Kabupaten/Kota di Tabagsel yang mengirim dukungan baik melalui Massenger maupun WA untuk memberikan dukungan maupun suport agar tetap optimis, sebab perempuan sekarang sudah mempunyai pola pikir yang maju dan membela kaumnya agar duduk di parlemen, artinya saya yakin betul dengan Perempuan di Tabagsel untuk memberikan pilihan kepada saya pribadi.

Program anda jika diberikan kesempatan menjadi anggota DPRD Sumut….?

  • Seperti yang saya kemukakan diatas, saya kasihan sekali melihat masyarakat miskin yang silih berganti datang ke rumah ku di jalan Bermula Panyabungan Kab.Madina untuk minta tolong dibantu berobat di RSU Panyabungan, karena ayah saya lebih suka mengabdikan diri kepada masyarakat miskin, bukan karena ayah saya banyak uangnya, Cuma dia prihatin sekali dengan masyarakat miskin, jadi saya tertarik.
  • Sangat banyak asfirasi masyarakat Bidang Kesehatan yang tidak di dengar oleh Pemerintah, Insya Allah jika saya diberikan kesempatan oleh masyarakat Tabagsel akan membuat Pos Pengaduan bagi masyarakat miskin yang ingin asfirasinya diperjuangkan, bukan seperti wakil rakyat yang sebahagian mementingkan kepentingan pribadinya, padahal dia wakil rakyat untuk membantu kepentingan rakyat yang asfirasinya diabaikan( Bersambung Besok)

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.