Wilayah Kec. Natal Banjir, Bantuan Belum Ada, Ratusan KK Warga Mengungsi

Camat dan Muspika Natal serta Kades dilokasi Banjir

PATILUBAN HILIR(Malintangpos Online): “Malang Benar Nasib Warga tersebut,” Kalimat itulah yang cocok disampaikan kepada ratusan KK warga Desa Patiluban Hilir, Desa Sasaran, Desa Kampung Sawah, Desa Sikara-kara 4 serta desa lainnya di Kecamatan Natal, yang sejak tiga hari lalu sampai Rabu(29-11) tergenang banjir akibat luapan Sungai(Aek) Batang Natal dan tingginya curah hujan yang turun saat ini.

            Berdasarkan pengakuan Kades yang desa nya tergenang banjir hingga Rabu(29-11) bantuan dari Pemerintah Mandailing Natal maupun lainnya belum ada sama sekali, beberapa warga baik di Desa Patiluban Hilir maupun Desa Sasaran sudah banyak yang sakit, sedangkan aktifitas warga terhenti total dan beberapa sekolah SD/ Madrasah/MTS terpaksa tidak bisa belajar disebabkan lingkungan sekolah terendam akibat luapan sungai diwilayah itu.

Kondoisi terkini banjir Natal

“  Saya telah empat(4) tahun menjadi Kepala Desa, yang namanya bantuan dari Pemerintah Madina, Pemerintah Provinsi Sumut maupun DPRD sampai sekarang belum ada datang, hanya janji-janji yang kami terima, sekarang kamipun mulai siap siap untuk mengungsi, sebab sungai ataupun air terus bergerak naik, apalagi curah hujan mulai turun lagi dan cuaca mendung,” ujar Kepala Desa Patiluban Hilir kepada Malintangpos Online, Rabu(29-11) Via selular dari Desa Patiluban Hilir Kecamatan Natal Kab.Madina.

            Disampaikanya, bahwa warganya setiap tahunnya selalu trauma dengan kedatangan banjir dan kondisi tersebut sudah berkali-kali disampaikan baik kepada Pemerintah Mandailing Natal, Camat, DPRD Madina serta DPRD Sumut yang pernah dulu turun, tapi sampai sekarang belum ada realisasi untuk mencari solusi mengatasi banjir yang datang setiap tahunnya.

            “ Tolonglah kami pak, karena warga kami aktifitasnya semua terhenti, lahan warga rusak, tanaman sawit rusak, tanaman karet rusak disebabkan tergenang banjir, apakah derita ini harus diterima warga kami setiap tahunnya, apalagi sampai sekarang ini belum ada datang bantuan untuk meringankan beban warga,” ujar Kades dengan nada mengharap.

            Sedangkan Daflan Pranata Sekdes Sasaran yang dihubungi Via selular, juga mengatakan bahwa pihak BPBD Madina sampai sekarang ini belum ada datang untuk melihat kondisi masyarakat, kalau Camat Natal memang sudah turun langsung bersama Muspika untuk melihat kondisi masyarakat dan semua kondisi banjir telah kami laporkan ke Camat, sebab kalau desa Sasaran yang terkena banjir adalah warga yang bermukim dibelakang, kalau yang dipinggir jalan memang tidak kena.

            Camat Natal Yuri yang di Via selular, Rabu(29-11) membenarkan bahwa beberapa desa diwilayah Kecamatan Natal tergenang banjir akibat luapan sungai Batang Natal dan ditambah guyuran hujan yang melanda wilayah itu.

            Kata Camat, mengatasi banjir kalau untuk membuat tanggul ngak mungkin karena panjangnya ada sekitar 10 Km, jadi jalan terbaik hanya melakukan antisifasi dengan membentuk Pos Bencana setiap dipenghujung tahun, sebab biasanya Banjir datang Nopember-Desember dan masalahnya jika dibuat tanggul akan menelan biaya puluhan milyar, jadi ngak mungkin pada saat sekarang ini.

            “ Kita dari kecamatan hanya melakukan antisifasi dengan membentuk Posko Bencana, kalau bantuan memang sampai sekarang ini belum ada datang, namun semua kejadian banjir di berbagai desa telah kita laporkan,” ujar Camat Natal Yuri dari Natal.

            Pentauan Wartawan Malintangpos Online, bahwa aktifitas warga diberbagai desa yang terkena banjir lumpuh total, pelajar banyak yang datang tapi tidak belajar, sebab lokasi sekolah terendam banjir yang harus segera ditangan oleh pihak BPBD Kabupaten Madina maupun pihak Dinas Sosial.

            “ Kami sangat berharap kepada BPBD dan Dinas Sosial segera turun langsung dan kepada seluruh anggota DPRD dari dapil 4 yang kami pilih juga kami berharap membantu masyarakat, jangan lagi berdiam diri, karena warga sekarang ini semakin sulit dan sudah banyak yang sakit,” ujar Nasution warga Patiluban Hilir(Red)

Admin : Siti Putriani Lubis

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.