BUKIT MALINTANG(Malintangpos Online): “ Ya Ampun pak Kepala Inspektorat dan Polisi, kenapa bisa lewat pembangunan Rabat Beton Jalan Nasional – Saba Suluk di wilayah Bukit Malintang, seperti ini, apa nggak ada pengawasan, panggil dong Kades-Kadesnya,” ujar Tokoh masyarakat Bukit Malintang Iskandar Hasibuan.
Hal itu disampaikan oleh Tokoh masyarakat asal Bukit Malintang Iskandar Hasibuan, Senin (22-4) di Pasar Baru Malintang, setelah menerima laporan dari masyarakat Desa Malintang Julu dan Desa Lambou Darul Ehsan yang kebetulan melewati jalan itu.
Kata Iskandar, jalan Nasional – Saba Suluk adalah jalan kabupaten yang beberapa tahun lalu telah ada ABPD Madina masuk ke wilayah itu, Bupati Madina juga telah pernah melarang Kades-Kades agar jangan membangunnya dengan APBD, karena jalan itu tanggung jawab Pemda Madina yaitu Bupati.
“ Saya pernah menyampaikan kondisi jalan itu kepada Bupati dilapangan Bandara Bukit Malintang dan telah disampaikan Bupati agar jangan dibuat anggaran Dana Desa untuk membangunnya, tapi mungkin Kades nggak sabar lalu bebera Kades sepakat membangunnya dengan cara patungan DD Tahun 2018 dan jadilah dibangun,” ujar Iskandar Hasibuan.
Persoalannya, ujar Iskandar, pembangunannya itu dari ketebalan saja sudah pasti tidak sesuai dengan RAB (Rancangan Anggaran Biaya) yang tercantum dalam RAPBDes masing-masing, karena sangat tipis sekali, belum lagi campurannya, sehingga mudah rusak, karena setiap hari banyak mobil melintasinya, jadi cepat rusak.
Makanya, ujar Iskandar yang juga Ketua DPC.PDI Perjuangan Madina itu, seharusnya Inspektorat Madina, BPK Perwakilan Sumut memanggil semua Kades yang mengalokasikan anggaran pembangunan jalan Nasional – Saba Suluk dengan anggaran Dana Desa(DD), bukan nggak boleh dibangun, tetapi sesuailah dibuat agar kualitasnya tahan dan tidak seperti kondisi sekarang yang sudah mulai ditambal sulam oleh pihak aparat desa kembali setelah diberitakan.
Terus terang, ujar Iskandar Hasibuan, jika Inspektorat, Polisi, Jaksa tidak mau memanggil seluruh Kades Bukit Malintang yang DD nya kurang baik kualitasnya, maka dalam waktu dekat ini akan mengajak Bupati untuk melihat secara langsung kondisi pembangunan fisik yang sumbernya dari Dana Desa di Bukit Malintang.
“ Tolong pak Inspektorat, Polisi, Jaksa jangan biarkan dana desa yang merupakan program Nawacita Jokowi dibiarkan, saya sebagai Ketua DPC.PDI Perjuangan Madina, akan menyurati DPP.PDI Perjuangan di Jakarta untuk mendesak Satgas dana desa dan KPK turun jika tidak sgera diaudit kades-kades yang DD nya kurang baik,” ujar Iskandar Hasibuan dengan tegas dan lantang setelah menerima laporan dari masyarakat ( Nan/Red)
Liputan : Nanda/Suaib
Admin : Siti Putriani Lubis