SEBANYAK 2.690 Pelajar dari SD,SMP,SMA yang mendapat Kartu Indonesia Pintar(KIP) berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Pendidikan,Sabtu siang(25-03) sebanyak 706 pelajar akan menerima langsung dari Presiden RI Ir.Joko Widodo yang penyerahannya dilakukan di Tapian Siri-siri dalam rangkaian kegiatan kunjungan Presiden ke Bumi Gordang Sambilan.
Kegiatan serimoni seperti pemberian KIP,KIS, PMT, PKH adalah suatu kegiatan yang sudah lama dilakukan oleh Presiden baik ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta maupun sejak menjadi Presiden RI, tetapi program dan kegiatan yang sangat membantu masyarakat itu alngkah eloknya jika pengawasannya dapat dilakukan dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya di Mandailing Natal…?
Bayangkan, Untuk Kartu Indonesia Pintar (KIP)tingkat SD satu orang pelajar akan menerima Rp450 ribu per tahun. Tingkat SMP satu orang menerima Rp750 ribu per tahun. Untuk tingkat SMA satu orang menerima Rp1 juta per tahun, tentu kalau dikalikan(x) dengan 2.690 orang pelajar jumlahnya sangatlah besar sekali, apakah itu sudah pernah diawasi atau siapa yang mengawasinya.
Makanya, ketika sejumlah pihak yangh selalu memperhatikan kondisi pendidikan maupun masyarakat miskin di Mandailing Natal,mendapat informasi terkait program pemerintah pusat itu langsung”Acung Jempol” kepada jajaran Dinas Pendidikan Mandailing Natal dibawah kendali Jamilah.SH dan Dollar Hafriyanto Siregar yang telah mampu memanfaatkan kehadiran Presiden sebagai penyerahannya.
Namun, kita ngak boleh lengah, program yang baus itu harus terus dilakukan pengawasan, sebab jika lengah maka tidak tertutup kemungkinan akan menguntungkan pribadi-pribadi orang yang mengelolanya(Bersambung).
Admin : Dina Sukandar Hasibuan.A.Md