
MENGUTIP dari status Facebook Sahabat Ir. Ali Mutiara Rangkuty ” 130 Excapator x 25 JT, Biarkan hancur sungai Batang Natal ” salah satu status Facebook yang membiat sejumlah aktivis bingung, lebih – lebih masyarakat yang tinggal di sekitar DAS yang menggunakan Sungai sebagai MCK (Mandi, Cuci, Kakus) mengeluh terus ke berbagai pihak.
” Kok Bisa sampai 130 Eskavator dengan leluasa merusak lingkungan, guna untuk sebongkah Emas, ” kalimat ini sering terdengar dari mulut Aktivis dan masyarakat mulai dari Kec. Batang Natal, Linggabayu, Natal.
Padahal, Tokoh sekaliber Ir.Ali Mutiara Rangkuty sudah teriak – teriak, tetapi mulai Kades, Camat, Kapolsek, Aktivis, anggota DPRD Madina,serta Ketua Organisasi sangat banyak dari daerah itu untuk mendesak agar Sungai Batang Natal, segera diselamatkan dari ulah pemilik Eskapator yang mau mengambil Emas dari perut bumi daerah itu.
Siapa yang bisa jernihkan Sungai Batang Natal..? Mau tau jawabnya, tentu si pemilik Eskavator yg kata Ir.Ali Mutiara Rangkuty jumlahnya sudah mencapai 130 Unit, aneh memang.
Memang, pemilik Eskavator berani merusak lingkungan daerah itu, karena Ada Persetujuan dari Pihak yang seharusnya bisa menyetop Aktivitas pengambilan Emas, karena sudah ada ” Persetujuan ” akibatnya warga/ toke dari beroperasinya Eskavator,semakin berani dan Lantang (Bersambung Terus)
Admin : iskandar hasibuan.