160 Kades Tidak Hadir Rapat Evaluasi Capaian Vaksinasi Covid -19 Kab.Madina

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Walau Bupati dan Forkofimda lengkap hadir di Rapat Evaluasi Capaian Vaksinasi Covid -19 Kabupaten Mandailing Natal 13 Desember 2021 di Gedung Serbaguna Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan, tapi 160 Kades berani tidak hadir.

” 160 Kepala Desa tidak hadir hari ini.
Apakah rapat hari ini tidak penting , negara dalam keadaan darurat,” Ujar Bupati Madina HM.Jafar Sukhairi Nasution, Senin(13/12) dengan nada sedikit emosi, karena ketidak hadiran Kades.

Bayangkan, Keselamatan jiwa keselamatan rakyat menjadi hukum tertinggi, kadang kita anggap vaksin ini main main , skenario,
Kita sudah turun ke 27 dari kabupaten lain,
Kepala Desa bisa melakukan termasuk BLT-DD. .

Berarti Kepala Desa tidak menggubris Inmendagri, Ini berarti sebuah ketidak seriusan .

” Kami tadi bisik – bisik ini menjadi indikator menilai kepala desa, Pada kesempatan ini , karena efektifnya kita masih mempunyai waktu 15 hari target 70 persen,” ujar Bupati.

Kata Bupati, Belakang ini Group WA sudah mulai sepi. Superfisi sudah juga mulai sepi, Tim Dinkes juga sudah mulai sepi.

Padahal,  di harakan kita butuh 15 persen lagi. Progres kerjanya saya harap tim 9 juga yang kita bentuk .

Sebenarnya pak sekda,  kita bosan , saya juga bosan,  tidak tau lagi langkah apa yang harus kita lakukan . Namun dihadapan kita ini wajib.

Tadi pak sekda , sudah mengumumkan kecamatan terendah dan tertinggi , tapi yang terendah masih santai santai.

Saya harap pak sekda, melakukan evaluasi.
Barang kali kita sudah tidak. Kalo hati bapak ibu mungkin itu itu saja . Namun data yang kita peroleh capaian itu masih rendah.

Kemudian saya sampaikan seluruh Para undangan . Kartu buat kebijakan yang tidak di vaksin tidak sudah dulu masuk.

TNI -Polri dalam hal ini sudah siap.
Kita main kan siang malam. Pak Kapolres juga begitu .

Kemauan para kades saling lempar bola. Camat kades berputar. Mengancam- nganacam,  marah putus urat saraf kita. Kemaren Batahan terendah sekarang sudah 50 % lebih.

Kata Bupati, Panyabungan Kota terendah, padahal bupatinya di kota , Kapolresnya juga , apa pak camat tidak malu.

Jika kita tidak 70 persen , saya tidak bisa bayangkan . Jangan membuat alasan saling lempar bola.

Yakin lah terkait vaksin ini. Tolak ukur dalam kepemimpinan saudara. Pak kades jangan harap saya tatut . Kalian di berikan berbagai fasilitas magnetnya kalian.

Ketika di beri berbagai akses hukum kami bisa masuk. Jangan anda harap tidak bisa di pecat karena dipilih,  tidak bisa di pecat .

Bisa saja karena keadaan darurat. Ini bukan main-  main, semua kabupaten kota sibuk. Kalau diliat di kota semua turun . Karena ini perbuatan serius .

Forkofindanya hadir semua komplit . Kades berani tidak hadir.Saya pastikan 23 Januari saya sudah bisa melakukan mutasi .

Liat aja nanti pak camat. Ini catatan hitam kepada saudara ya pak kades , jika kita tidak 70 persen.

Mau tidak mau kita harus lakukan yang terbaik kepada negeri ini. Ini pertarungan ini peperangan. Supervisi sudah harus berjalan .

Madina bersatu aktifkan kembali . Saya pak sekda sepuluh orang saja per hari perdesa . Tapi rutin untuk kelurahan 40 perhari.

” Kita harus jemput bola,  caffe lopo ke lopo pak nakes dan buk nakes . Pak camat jangan tidur,” ujar Bupati.

Semua kecamatan mulai besok harus punya target , lurah punya target , kepala desa punya target .

Kalau begini terus yakinlah kita akan terbawa muka yang dipertaruhkan ini jabatan pak Dandim Kapolres. Kalo bupati bisa di pidanakan . Karena ini keadaan darurat yakinlah .

” Inda mangamuk au on tapi paingotkon ”  Saya belum punya data berapa orang tenaga honorer kita yang belum di vakadin . Kabag Kabid . Guru ” katanya.

Sebelum data itu kita dapatkan mari kita serius , jangan jangan banyak juga yang belum di vaksin, tapi kita bekerja dengan data. Mulai hari ini sampai 30 Desember harus hargai.

Perkofinda suda disini semua,  sudah komplit ketika kita semua sudah banyak saksinya . Para wartawan sudah mendengar . Jika akhir Tahun  ada konsekuensi kita sudah capek.

Anggaran ada BLT ada. Mari pintu ke pintu jemput proaktif . Kami yakin apapun persoalan kita , bisa hadapi bersama.

Dengan kemaauan, dengan kejujuran jangan kemunafikan .Saya harap sekali lagi pak sekda gerakkan organisasi ini.

Sekomplit apapun organi sasinya, tidak di gerakkan itu tidak jalan. Pak kadis juga gerakkan.

Ayo gerakkan jangan menunggu besok lagi. Saya harap jadwal. Desa 10 perdesa . Kalo kelurqhan 40 per kelurahan. Teknis tidak usah di jalankan pak kadis . Bukan maksud saya Argon melindungi kita semua.

Melinguni anak didik kita. Jika kita di naikkan level . Ini kita sudah level 1 santai lagi.

Jika gara gara tidak mencapai target sekolah di tutup. Karena di Madina ini sudah banyak yang sudah di vaksin dari pada belum. Ini niat kami pemerintah kabupaten Mandailing Natal melindungi warganya , ujar Bupati ( Dita/Isk)

 

Admin : Iskandar Hasibuan.

Komentar

Komentar Anda

  • Dina Sukandar

    Related Posts

    Bupati Madina Tetapkan 10 Desa Binaan, Ini Daftarnya

    PANYABUNGAN(Malintangpos Online):Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, menetapkan 10 desa dari 10 kecamatan untuk menjadi desa binaan pada tahun 2025. Hal ini diketahui pada rapat koordinasi desa binaan di aula kantor Bupati,…

    Read more

    Continue reading
    Pemkab Madina Gelar Sosialisasi Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan

    PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar sosialisasi Pajak Mineral Bukan Logan dan Batuan (MBLB) sebesar 10% dan pengenaan opsen pajak MBLB sebesar 25% dari…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.