35 Jam Lebih Sebagian Daerah di Madina “Gelap Gulita”

35 jam lampu listrik di madina padam

Kotanopan ( Malintang Pos): “Kado Terindah” di awal tahun 2017 dari pihak PLN terhadap masyarakat Mandailing Natal,  khususnya daerah Mandailing Julu dan sekitarnya adalah matinya listrik di wilayah ini selama 35 jam lebih. Listrik baru menyala s harinya.

Informasi yang dihimpun dari salah seorang tokoh masyarakat Kotanopan, Harun Al Rasyid Nasution mengatakan, padamnya lampu ini sudah mulai Kamis dinihari sekitar pukul 01.00 Wib, dan baru hidup kembali JUm’at sore sekitar pukul 19.00 Wib.

Dikatakannya,  akibat padamnya listrik tersebut hampir semua aktivitas perkantoran dan rumah tangga terganggu.  “Sebagai konsumen kita sangat kecewa,  semua aktivitas terganggu.  Pemadaman ini tergolong terparah melebihi 35 jam dalam satu tahun terakhir. paling parahnya, anak-anak terganggu saat belajar di rumah karena lampu penerangan tidak memadai” ujarnya.

Menurut Harun,  pihak PLN dinilai terlalu lamban dalam memperbaiki kerusakan yang ada.  Kalaupun ada bencana alam kita berharap pihak PLN lebih serius memperbaikinya.  Ini masak sudah 35 jam lebih kerusakan akibat bencana alam  baru bisa diperbaiki selama dua hari.   katanya.

Ditambahkannya, khususnya daerah Mandailing Julu pemadaman seperti ini sering terjadi, namun durasinya sekitar 1-2 jam. Kedepan Harun Al Rasyid berharap agar pihak PLN betul-betul memberikan pelayanan terbaik dan memuaskan bagi konsumennya. Setiap ada bencana alam, kita minta pihak PLN secepatnya memperbaiki jaringan yang rusak, harapnya.

Sedangkan Manajer PLN Ranting Kotanopan Suprihatin yang dihubungi mengatakan, penyebab padamnya listrik lebih 35 jam di wilayah Madina dikarenakan terjadinya bencana alam berupa patahnya tiang listrik 3 biji dan 7 tiang miring tertimpa pokok pinang di daerah desa Parupuk Pijor Koling Padang Sidempuan.

” Saat ini pihak PLN Padang Sidempuan sedang di lapangan memperbaikinya. Alhamdulillah sekitar pukul 18.00 Wib sudah hidup kembali. Padamnya lampu ini murni bencana alam.  Akibat gangguan alam ini, pemadaman terganggu untuk daerah Panyabungan, Natal dan Kotanopan,”  ungkapnya. (Lkt)

 

Admin: Siti Putriani

Komentar

Komentar Anda

Siti putriani

Related Posts

Izin AMDK BPOM RI Kadaluarsa, Bupati Madina : Saya Sudah Tugaskan Kadis Perdagangan Teliti Izinnya

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Bupati Mandailing Natal,H. Saifullah Nasution.SH.MM, berikan atensi terkait peredaran Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Aek Lan dan Madina Murni yang ternyata izin edarnya telah kadaluarsa. Dua merk AMDK ini…

Read more

Continue reading
Terkait DAK 2023, Orangtua Siswa minta Pembangunan Ruang Laboratorium dan Ruang Inklusif SMPN 1 Pakantan Diaudit

PAKANTAN(Malintangpos Online):  Warga/ Oranggua siswa di Kecamatan Pakantan, Minta Pihak berwenang melakukan Audit realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023 di SMP 1 Negeri Desa Huta Gambir, Kecamatan Pakantan, Kabupaten…

Read more

Continue reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses