8 Tahun Dana Desa di Kab.Madina ” Jauh Panggang Dari Api “

Desa Adianjior Kec.Panyabungan masih seperti dulu, yang berubah hanya Jalan Setapak yg sudah rusak/ Dita Risky Saputri.SKM

Penggunaan Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, peningkatan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan dan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa.

Pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dari Dana Desa berpedoman pada pedoman teknis yang ditetapkan oleh Bupati/Walikota mengenai kegiatan yang dibiayai dari Dana Desa.

Desa Panyabungan Jae hanya Berubah Gapura dan Kantor Desa

Pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dari Dana Desa diutamakan dilakukan secara swakelola dengan menggunakan sumber daya/bahan baku lokal, dan diupayakan dengan lebih banyak menyerap tenaga kerja dari masyarakat Desa setempat.

Dana Desa dapat digunakan untuk membiayai kegiatan yang tidak termasuk dalam prioritas penggunaan Dana Desa setelah mendapat persetujuan Bupati/Walikota dengan memastikan pengalokasian Dana Desa untuk kegiatan yang menjadi prioritas telah terpenuhi dan/atau kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat telah terpenuhi.

Desa Hutalombang Lubis yg berubah jalan setapak

” Dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, tujuan disalurkannya dana desa adalah sebagai bentuk komitmen negara dalam melindungi dan memberdayakan desa agar menjadi kuat, maju, mandiri, dan demokratis”

Kenyataannya, ayo kita seluruh masyarakat yang ada di 377 Desa di 23 Kecamatan se – Kabupaten Mandailing Natal, melihat dan Memperhatikan desanya masing – masing apakah desa kita sudah ” Kuat, maju. Mandiri dan demokratis “ sesuai dengan Undang – Undang Nonor 6 Tahun 2014 atau sudah bagaimana..?

8 Tahun Dana Desa di Kab.Madina ” Jauh Panggang Dari Api “ itulah judul tulisan ini, setelah Tim Redaksi Malintang Pos Group, melakukan Inveatigasi disejumlah desa yang ada di 23 Kecamatan dan tulisan ini diawali dari Kecamatan Panyabungan, sebagai Ibukota Kabupaten Mandailing Natal dan dekat dari Perkantoran Bupati/Wakil Bupati dan Gedung DPRD Mandailing Natal.

Desa Panyabungan Julu juga belum ada perubahan

Maksudnya..? Ada Kantor Inspektorat sebagai instansi Pengawas dan di Kota Panyabungan sebagai pusat Aktivitas . Baik LSM, Ormas, Parpol, DPRD dan Bupati/ Wakil Bupati dan 40 anggota DPRD Mandailing Natal ( Bersambung Terus)

 

Admin : Iskandar Hasibuan

Komentar

Komentar Anda

  • Dina Sukandar

    Related Posts

    Ini Kata Irham Syururi Nasution Soal Jalan Ke Desa Manambin dan Jembatan Hutarimbaru Kec.Kotanopan

    KOTANOPAN(Malintangpos Online): Setelah warga, LSM Merpati Putih Tabagsel, Anggota DPRD Fraksi Golkar, Giliran Anggota DPRD Fraksi Amanah Perjuangan DPRD Mandailing Natal, Irham Syururi Nasution yg juga dari Dapil 2, Mendesak Bupati,Wakil…

    Read more

    Continue reading
    Soal Jalan Ke – Desa Manambin, Ini Komentar H.Erwin Efendi Nasution.SH Dari Fraksi Golkar Mandailing Natal

    PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Anggota DPRD Dapil Mandailing Natal 2, dari Fraksi Golkar, H.Erwin Efendi Nasution.SH, Mengakui dan mengetahui bahwa Jalan Muarasiambak – Manambin di Kecanatan Kotanopan, Kongkritnya dibangun di Era H.Amru…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses