
MEDAN(Malintangpos Online): Aktivis Lingkungan Sumatera Utara, Risky Syaputra, SH mendesak dan meminta Kapolda Sumatera Utara, agar menangkap oknum – oknum pemilik Eskavator yang merusak lingkungan di sepanjang DAS Batang Natal di Kabupaten Mandailing Natal.
Kenapa harus Kapolda Sumut..? Bukan menuduh, mungkin Kapolres Madina, punya pertimbangan lain, sebab soal Tambang Emas sudah pernah dibahas Forkofimda Mandailing Natal dan bisa jadi kekuatan personil polisi tidak mampu mengjadapi warga penambang, mungkin ia.
Hal itu disampaikan Aktivis Lingkungan, Sumut Risky Syaputra, SH di Hotel Garuda Jalan Sisinga Mangaraja Medan, Sabtu(8/8) siang.
Sebenarnya, ujar Risky, Negara tidak boleh kalah dengan Penambang yang kabarnya ada 130 Eskavator(status Ali Mutiara di Akun Facebook nya) yang tidak ada takutnya dalam menjalankan alat berat tersebut.
Selain itu, baik Dinas Lingkungan Hidup,Satpol PP, DPRD, Kapolres Madina dan juga Bupati/Wakil Bupati Madina, jangan pura-pura tidak mengetahuinya, segera laporkan ke Gubsu dan Kapolda Sumut di Medan, tentang aksi penambang yang merusak lingkungan.
Sementara itu Ketua LSM Merpati Putih Tabagsel Khairunnisyah, juga senada dengan Risky Syaputra agar Kapolda Sumut, segera bertindak dengan menangkap pemilik Eskavator di lokasi penambangan Emas diwilayah Batang Natal.
” Masyarakat sangat optimis Kapolda Sumut, akan menurunkan Tim khusus untuk mengamankan seluruh Eskavator dari lokasi penambangan, ” ujar Khairunnisyah optimis( DR/Red)
Admin : Iskandar Hasibuan