PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Aktivis Sosial dan Lingkungan Kab. Madina Iskandar Hasibuan, menduga ada kemungkinan Undangan yang ditujukan ke 23 Perusahan yang di Undang DPRD, tidak sampai ke perusahaan yang dituju.
” Kita ikut prihatin dengan tidak hadirnya 17 Perusahaan yang di Undang DPRD Madina, untuk membicarakan dampak Covid -19 dan dugaan kita Undangan mungkin tidak sampai kepada yang dituju, ” Ujar Aktivis Sosoal Kab. Madina Iskandar Hasibuan, Kamis sore(16-4) di Gedung DPRD.
Alasannya, saat Setwan dan Kabid Persidangan DPRD Madina, kita minta nama – nama 23 Perusahaan yang di undang, dengan berbagai alasan pihak Setwan DPRD tidak bisa memberikan.
Karena itu, sebaiknya Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, mempertanyakan apakah sampai Undangan atau tidak, mudah – mudahan dugaan kita salah.
” Saya yakin Pihak Setwan DPRD Madina, tidak serius mengantar Undangan yang direncanakan oleh Ketua DPRD untuk membantu masyarakat terdampak Covid -19,” ujar Iskandar Hasibuan.
Sementara itu Ketua LSM. Merpati Putih Tabagsel Khairunnisyah, secara tegas mengatakan juga yakin sekali Setwan DPRD tidak serius mengantarkan Undangan.
Kenapa..? Saya tidak yakin Perusahaan yang ada di Kab. Madina, mengangkangi Undangan DPRD, karena Perusahaan – Perusahaan yang ada cukup koporatip selama ini.
” Jika Undangan itu sampai, pasti pihak perusahaan itu hadir, karena itu sebaiknya Ketua DPRD yang kita ketahui aspiratif, segera memperjelas undangan yang disampaikan, ” ujarnya.
Coba kita analisa, ketika Wartawan meminta data – data Perusahaan, pihak Setwan DPRD tidak mampu memberikan, gimana mau membuat berita, jika dari 23 yg di undang, hadir 6 perwakilan perusahaan dan yang 17 perusahaan lagi siapa..?
” Wajar saja Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, SH merasa dilecehkan oleh perusahaan, ” ujarnya( Red)
Admin : siti putriani