PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Puluhan mahasiswa yang tergabung di Aliansi Gabungan Bakar dan PB.Paham Tabagsel,melakukan aksi Demo di Kantor PUPR Mandailing Natal, untuk menyampaikan tuntutan 3 Aspirasi sekitar pelaksanaan sejumlah proyek yang dinilai tidak berkualitas, Selasa(22/6).
Aksi unjuk rasa yang dipimpin Ketua Bakar Tabagsel A.Husein Simamora, Ketua Umum PB.Pahan Tabagsel Azis Azhari, dengan Koordinator Lapangan Hasbi Munandar Nasution, dan Koordinator Aksi Roni Adi Pura.
Koordinator Aksi Roni Adipura, dalam Orasinya di Halaman Kantor PUPR Madina, yang dikawal puluhan Polisi, mengutarakan Menyikapi dugaan penyalahgunaan angggaran dan/atau kewenangan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kab. Mandailing Natal pada pelaksanaan pekerjaan pembangunan Baru SPAM Jaringan Perpipaan di Desa Suka Ramai Kec. Panyabungan Utara TA. 2022 nilai kontrak Rp. 438.300.326,- sesuai dengan nomor kontrak 600/09/SP/T/PPK
Selain itu, DK/DPUPR/2022 tanggal 20 juli 2022. Dimana dalam melaksanakan pekerjaan tersebut kami menilai Kepala Dinas PUPR Kab. Mandailing Natal tidak cermat dalam melaksanakan pekerjaan sesuai tugas dan fungsinya.
Hal tersebut kami katakan karena Kepala Dinas PUPR kualitas pekerjaan diduga cacat mutu, ujarnya.
Mahasiswa, Meminta Bupati Mandailing Natal CQ. Sekretaris Daerah Kabupaten Mandailing Natal agar mengevaluasi dan/atau mengganti dengan SDM yang lebih berkualitas, yakni Kepala Dinas PUPR, PPK, Direksi Lapangan, Direksi Teknis pada pekerjaan Pembangunan Baru
SPAM Jaringan Perpipaan Desa Suka Rarmai Kec. Panyabungan Utara TA. 2022.
Dan mahasiswa juga, Meminta aparat penegak hukum agar memanggil dan memeriksa serta melakukan upaya upaya hukun terhadap Kepala Dinas PUPR, serta PPK, direksi lapangan, direksi teknis pada pekerjaan Pembangunan Baru SPAM Jaringan Perpipaan Desa Suka Ramai Kec. Panyabungan Uiara TA. 2022 yang kami duga dengan sengaja telah membiarkan pekerjaan tersebut kurang volune yang mengakibatkan pekerjaan tersebut kami nilai cacat mutu.
Kata mahasiswa, Pembiaran pekerjaan cacat mutu tersebut kami nilai akan berdampak buruk bagi keuangan negera ke depan
” Pembiaran peKerjaan cacat mutu tersebut kami duga dikarenakan para pihak tersebut di atas diduga mendapatkan keuntungan pribadi dari penyedia (pemborong),” sebut mereka lagi kepada Wartawan disela – sela aksi Demo.
Aksi Demo Bakar dan PB.Paham Tabagsel, yang mendapat pengawalan dari Polisi dari Polsek Panyabungan dan Polres Madina, diterima langsung Sekretaris PUPR Madina Arisya
Sekretaris PUPR Madina, pada waktu itu menyampaikan dirinya kurang berwenang menjelaskan tuntutan mahasiswa dan Plt.Kadis PUPR Madina, sedang ada diluar Mandailing Natal.
Saat Sekretaris PUPR Madina, menjelaskan tuntutan mahasiswa, terjadi Adu argumentasi antara mahasiswa dengan Sekretaris PUPR.
Tiba – tiba muncul Kasat Shabara untuk memediasi, menjelaskan bahwa Sekretaris kurang berwenang menjelaskan dan Plt.Kadis PUPR sedang diluar kota.
Akhirnya, mahasiswa bubar dengan tertib, setelah di Mediasi Kasat Shabara kepada Sekretaris PUPR Madina ( Tim)
Admin : Iskandar Hasibuan.