PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Puluhan orang mengatas namakan Aliansi Mahasiswa dan Pers mendatangi Kantor DPRD Mandailing Natal, Senin 5/6/23. Mereka meminta agar DPRD, mengevaluasi kinerja Inspektorat Rahmad Daulay,ST, karena dinilai arogan.
Selain itu pengunjuk rasa meminta Bupati mencopot Kepala Kantor Inspektorat Rahmad Daulay , karena dinilai tertutup memberikan informasi ketika dikonfirmasi.
Usai melakukan orasi, Wakil Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Nasution pun mendatangi pengunjuk rasa dan mengajak berdialog di dalam gedung DPRD.
Dalam dialog yang dilaksanakan diruang Banmus, didepan anggota Dewan, Perwakilan wartawan Iskandar Hasibuan dalam dialog itu menyarankan agar DPRD merekomendasikan pencopotan Plt.Kepala Inspektorat Rahmad Daulay, karena dinilai tidak mencerminkan perilaku pejabat yang baik sebab kepala Inspektorat kerap berupaya mempersulit wartawan saat konfirmasi.
” Saya sudah 32 Tahun Wartawan, baru inilah ketemu Pejabat yang dikonfirmasi soal info awal, harus dibuat secara tertulis,” ujar Iskandar Hasibuan dihadapan anggota DPRD.
Wakil Ketua DPRD Erwin Efendi Nasution, beserta sejumlah anggota DPRD lainnya berjanji akan menyampaikan tuntutan pengunjuk rasa ke Bupati serta memerintahkan Komisi I membidangi menindak lanjuti tuntutan pengunnjuk rasa terkait evaluasi Kepala Inspektorat.
” di Madina tidak ada tempatnya kepala OPD yang arogan, kalau memang Kepala Inspektorat tidak mau bekerjasama dan sulit menerima konfirmasi, kita akan bahas ini di DPRD” tegas Erwin.
Setelah menyampaikan tuntutan ke DPRD, dengan tertip pengunjuk rasa membubarkan diri dan akan datang lagi lebih banyak jika tuntutan tidak dipenuhi Bupati ( Aris/Izal)
Admin : Dita Risky Saputri. SKM.