PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Puluhan orang Mahasiswa dari berbagai elemen,Kamis(28/1) melakukan aksi protes ke Camp PT.SMGP dan Gedung DPRD Mandailing Natal.
Aksi Mahasiswa yang bergerak dari sekitar Sekretariat HMI di Aek Galoga dengan membawa Bendera masing – masing dengan naik Honda langsung menuju Camp.PT.SMGP di Desa Purba Lamo,namun hanya sampai pintu masuk perusahaan itu.
Setelah itu, Mahasiswa setelah Izoma langsung menuju DPRD Madina,dengan pengawalan ketat dari jajaran Poelsek Panyabungan dan Polres Mandailing Natal,serta TNI-AD dan Satpol PP.
Di DPRD , Mahasiswa melakukan Orasi terkait dengan tragedi Senin(25/1) di Desa Sibanggor Kec.Puncak Sorik Merapi yg menyebabkan 5 nyawa melayang dan puluhan dirawat.
Syukri A.Harahap dan Syarif Hidayat dalam orasinya,mengatakan Semenjak PTSMGP berdiri di Mandailing Natal ini tidak pernah menguntungkan
” yang mana tidak ada Beasiswa , yang ada hanya merugikan masyarakat Mandailing Natal, kami meminta Ketua DPRD mencabut izin dari PT SMGP,” ujar Syukri A Harahap dan Syarif Hidayat.
Harapan kami,Kami meminta kepada anggota DPRD atau Sekretaris Dewan menyatakan sikap terhadap PT.SMGP
“5 warga meninggal, puluhan dirawat, DPRD harus bijak, panggil PT.SMGP,minta tanggung jawabnya,” ujar Alwi lagi.
Sedangkan Sekwan DPRD Madina Ahmad Rizal, mengakui Anggota DPRD sedang tidak ada , anggota DPRD sedang melaksanakan program kerja di Nedan
Tetapi anggota DPRD kita juga sudah melaksanakan kunjungan ke lokasi, seperti ketua DPRD juga sudah mengunjungi ke lokasi.
Mendengar penjelasan Setwan, mahasiswa tidak senang,terus orasi beberapa menit dan berjanji lagi akan datang, mahasiswa bubar dengan tertib.
Diluar Gedung DPRD, Polres Madina terlihat memarkirkan Barakuda dan puluhan polisi diluar gedung(Aris/Dita)
Admin : dita risky saoutri,SKM