PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Anggota DPRD Madina dari Fraksi Golkar Zubaidah Nasution,mengaku prihatin dengan meninggalnya 5 orang warga dan puluhan orang sempat di rawat di RS atas bocornya Gas Beracun dari pipa PT.SMGP 25 Januari yang lalu.
” Secara hukum harus di tindak tegas oknum dari PT.SMGP yang dinilai lalai dan menyebabkan 5 warga meninggal dan puluhan di rawat,” Ujar Anggota DPRD Madina dari Fraksi Golkar Zubaidah Nasution,Jumat(5/2) Via WhatsApp ke Redaksi,menanggapi jatuhnya korban di lingkungan PT.SMGP Desa Sibanggor Julu Kec.Puncak Sorik Merapi.
Kata Zubaidah, dari beberapa pemberitaan dan keterangan beberapa pihak, memang SOP nya tidak jelas, lalai , yang berakibat maut sangat disesalkan.
Pas hari kejadian, saya lumayan lama mengobrol dengan korban-korban yg sudah sadar di Rumah Sakit Umum, perusahan lalai dan ceroboh.
Kenapa bisa lalai? Atau tidak sesuai prosedur?berarti peeusahann memperkerjkan oramg yg tidak profesional.
Kata dia, Masalah audit investigasi yg lebih tau tim yg biasa menangani hal seperti itulah , tim yg independen. ” Mulai dari perizinan, SOP, kualitas perencanaan dan pembangunan, juga kompetensi seluruh karyawan atau tenaga kerjanya.
Secara hukum, harus diusut dan ditindak tegas, Psikologis masyarakat terutama keluarga korban,perusahaan harus memperhatikan dan membiayai, pemulihan kesehatan dan trauma masyrakat
” trauma tidak bisa dibiarkn berlarut-larut, rasa cemas dan ketakutan yang ada dimasyarakat, harus segera dipulihkan,” Ujar Zubaidah Nasution politisi Golkar itu(Isk)
Admin : Iskandar hasibuan.