

MELAKSANAKAN ataupun Mewujudkan Desa Mandiri diwilayah Kabupaten Mandailing Natal ” Tidak Semudah Membalik Telapak Tangan “ karena diperlukan ” PERENCANAAN “ Yang sesuai dengan Potensi yang ada di desa itu sendiri, agar warga di desa tersebut ekonominya meningkat setelah adanya Dana Desa(DD).
Pertanyaannya, Bisa Nggak..? Jawabnya ” Siapa bilang nggak bisa, memang kuncinya ada pada Kepala Desa dan BPD, Kalau mereka akur dan sama – sama punya niat ingin menjadikan desanya, menjadi Desa Mandiri, jelas bisa dan terwujud dengan berkolaborasi.
Contoh lain, siapa bilang Kipang Panyabungan Tidak Terkenal kemana – mana, sudah bagaimana sekarang soal Kipang Panyabungan..?
Apasalahnya, Kades dan BPD dari Desa Kampung Padang, bermusyawarahkan agar desanya bisa Memproduksi Kipang yang dipasarkan di Kota Panyabungan dan lebih khusus dibuat disepanjang Jalan Lintas Timur Lapak Penjual Kipang, tapi dibuat Rapi tempat Pemasarannya.
Karena, Modalnya ada di Dana Desa, ratusan juta anggaran Desa tiap tahunnya, coba Fokus dulu Kades dan BPD, Untuk peningkatan Ekonomi Rakyat yang memang Ekonominya belum mapan atau masih tergolong belum mampu.
Caranya..? Alokasikan Dana Desa agar ada Produk Segala Jenis Kipang dari Desa Kampung Padang dan buat Lapak BUMDes di sepanjang Jalan Lintas Timur, tempatkan warga jual Kipang, hasilnya selain keluarga tersebut, juga Kas Desa ada pendapatannya, soal tehniknya Kades tidak perlu diajari lagi, karena berkali – kali Bintek.
Memang, mewujudkan Desa Mandiri itu, tidak Semudah Membalik Telapak Tangan, tetapi jika kita bandingkan dengan program Dana Desa selama ini, apa untungnya Gapura dan Pengadaan Bibit, yang tidak ada hasilnya ( Bersambung Terus)
Admin ; Iskandar Hasibuan.