Banjir dan Longsor di Kab.Madina ” Warisan Masa Lalu ” Rusaknya Lingkungan

BENCANA Banjir dan Longsor yang terjadi disejumlah Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Mandailing Natal, Jumat dan Sabtu( 17 dan 18 Desember) 2021, boleh kita sebut ” Mandailing Natal Berduka “ karena terjadinya banjir tidak terlepas dari GUNDULNYA HUTAN kita.

Kenapa..? Karena Penebangan hutan secara liar merupakan salah satu penyebab banjir yang sangat umum. Penebangan hutan menjadikan lahan resapan air akan sangat berkurang dan dapat menimbulkan bencana seperti banjir ataupun tanah longsor.

Adanya daerah resapan air merupakan hal yang sangat penting dan dapat mencegah terjadinya bencana banjir tersebut.

Oleh karena itu, sudah kewajiban kita tetap menjaga kelestarian hutan kita dan tidak menyebabkan hutan gundul yang dapat mengakibatkan banjir, itulah Defenisi hutan Gundul.

Coba kita runut, Sungai( Aek) apa yang menyebabkan daerah Kec.Muara Batang Gadis, Natal, Batahan, Sinunukan, Rantobaek,Linggabayu dan Batang Natal.

Ada, Aek Batang Natal, Aek Parlampungan, Batang Bangko, Batang Batahan dan ada Aek Batang Gadis yang muaranya ke Singkuang dan melewati sejumlah desa sepanjang seluruh DAS yang ada.

Wilayah Putusan/ Rizal

Kita ambil satu Sungai (Aek) Batang Natal, dari mana hulunya, bagaimana hutannya, jangan – jangan sudah gundul, kalau sudah gundul, apakah pernah kita  katakan saja oknum – oknum yang Menggunduli melakukan Penghijauan di Hulu atau disepanjang bantaran Sungai (Aek) Batang Natal, tentu jawabnya ” Tidak Sama Sekali ” dan mungkin kita lupa soal itu.

Maka, wajar kita katakan kejadian atau terjadinya banjir adalah ” warisan masa lalu ” atau istilah kasarnya ” Orang Makan Nangka, Awak kena Getahnya ” dan soal Penggundulan hutan sangat jarang sekarang kita bahas atau bicarakan.

Begitu juga dengan Sungai(Aek) lainnya, coba kita mulai dari sekarang melakukan antisifasi dengan melakukan Penghijauan, mana tau 5 tahun atau 10 tahun yang akan datang tidak ada banjir seperti sekarang ini lagi.

Contoh Penggundulan itu masih satu(1) dari penyebab terjadinya banjir dan longsor di muka bumi yang kita cintai ini dan Penulis akan mengurai satu demi satu faktor terjadinya ” Banjir dan Longsor ” di Kabupaten Mandailing Natal ( Bersambung Terus)

 

Admin : Iskandar Hasibuan.

Komentar

Komentar Anda

  • Dina Sukandar

    Related Posts

    ” Tangkap Lepas Narkoba ” Sebagai Bentuk Protes, Warga Sihepeng Raya ” Blokade” Jalan Nasional

    SIHEPENG RAYA(Malintangpos Online): Ratusan orang warga Desa Sihepeng Raya( Sihepeng 1, Sihepeng 2, Sihepeng 3, Sihepeng 4 dan Sihepeng Induk) Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal,Senin siang(10/02) turun ke Jalan Nasional…

    Read more

    Continue reading
    Pensiunan Polisi Kecewa Dengan Polres Mandailing Natal

    PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Pensiunan Polri, Khalid Hasibuan (62) warga Desa Sigalapang Julu Kecamatan Panyambungan Kabupaten Mandailing Natal, mengaku kecewa , sebab laporan polisi ( LP ) oleh dirinya terkait kehilangan sepeda…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.