BHL PT. SSL Pulau Maria Tewas Tersengat Listrik

ASAHAN( Malintangpos Online) : Pandi (30) seorang BHL (Buruh Harian Lepas) PT. SSL (Saudara Sejati Luhur) tewas tersengat listrik saat memanen buah kelapa sawit di Kebun Pulau Maria, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan, Senin (30/3/2020) lalu.

Informasi yang dihimpun awak media, ayah satu anak dari seorang istri asal Desa Aek Bange, Kecamatan Aek Kuasan itu mengalami kecelakaan kerja saat sedang memanen sawit di salah satu afdeling kebun PT. SSL menggantikan Heru yang tercatat sebagai karyawan tetap di kebun tersebut.

Saat itu korban sedang memanen TBS yang lokasinya berada dekat dengan kabel jaringan listrik PLN. Tanpa disadari oleh korban, batangan fiber yang dia gunakan untuk memanen sawit goyang dan menyentuh kabel listrik, korban pun langsung tersetrum listrik dan tewas seketika.

Menurut salah seorang warga, bahwa pihak PT SSL sama sekali tidak memiliki sistem K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) yang telah ditetapkan pemerintah melalaui Kementerian Tenaga Kerja. Seperti APK (Alat Pelindung Diri). Selain itu juga tidak melakukan pengawasan pekerja saat pemanenan sawit di bawah kabel jaringan listrik tegangan tinggim.

“ Akibat pembiaran dari perusahaan mengakibatkan tewasnya seseorang, ini dianggap kelalaian yang bisa dipidana,” kata Firman Tambunan,Jum’at (03/04).

Sementara itu para pimpinan PT SSL yang juga dari PT AAG (Asian Agri Group) Batu Anam, Kecamatan Bandar Pulau yang coba diminta klarifikasi seputar kasus ini pada Jumat (03/04) terkesan berusaha menghindar dari awak media.

“Maaf,Pak.Sekarang di kantor ini tak ada seorangpun pimpinan yang bisa bapak temui.Para pimpinan sedang rapat di kantor GM (General Manager, red ),di kantor Sentral,” kata salah seorang pegawai kantor Manager PT SSL di Afdeling I Kebun Pulau Maria yang tak mau menyebutkan namanya.

Humas PT AAG, ( Asian Agri ) Kebun Sentral Agus Salim yang juga humas PT. SSL dihubungi berulang kali oleh awak media lewat nomor ponselnya tidak kunjung menjawab. Begitu juga di SMS lewat WA yang bersangkutan tidak merespon.

Sementara itu Kapolsek Bandar Pulau melalui Kanitserse Iptu Simamora,membenarkan kejadian yang menewaskan seorang pekerja PHL di kebun PT SSL.

“Kejadian itu benar terjadi pada Senin lalu,” ujar Simamora yang ditemui Wartawan di ruangannya, Jum’at (4/4/2020).

Namun dia mengakui pihak PT SSL tidak ada membuat laporan soal kasus ini.Dia justru mengetahui perisitiwa yang tejadi empat hari lalu itu dari informasi yang disampaikan masyarakat.

Secara terpisah Kepala Desa Batu Anam, Rianto yang dikonfirmasi awak media via hand phon juga membenarkan Pandi seorang BHL tewas tersengat listrik saat memanen kelapa sawit di areal kebun Pulau Maria.

” Jenazah korban langsung diantar ke rumah duka, dan pihak perusahaan juga telah memberikan uang pemakaman dan santunan keluarga korban ” kata Rianto. (NS/min)

Admin : iskandar

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.