MUARA BATANG ANGKOLA(Malintangpos Online): Breaking News, Sabtu Pagi ( 13/10) sekitar Pukul 07.00 Wib, ratusan KK Warga Desa Muara Batang Angkola Kecamatan Siabu ” Kalang Kabut ” Karena Aek Batang Gadis Meluap, yang menyebabkan Rumah Penduduk Terendam Air setinggi 0,5 Meter.
Serta, Areal Pertanian juga ikut Terendam, Ternak banyak yang mati,aktifitas warga Otomatis Terhenti disebabkan Meluapnya Aek Batang Gadis yang tidak jauh dari Pemukiman Penduduk.
Wartawan Media PT.Malintang Pos Group dipimpin Iskandar Hasibuan, yang mencoba Menerobos ke Desa Muara Batang Angkola, Minggu Pagi(13/10) tidak berhasil disebabkan menjelang ke Desa tersebut banyak Badan Jalan tidak bisa dilewati karena tergenang luapan Sungai dan Tingginya curah hujan beberapa hari ini.
Kepala Desa Muara Batang Angkola yang dihubungi Via selular, Minggu pagi(13/10) melarang Tim Wartawan jangan masuk dulu Ke – Desa Muara Batang Angkola.
” Jangan dulu masuk Udak, karena Medan jalan di Genangi Air, sulit bisa tembus ke Desa Muara Batang Angkola, saat ini kami butuh Sembako dan Perahu Karet,” ujar Kades ketika dihubungi dari Desa Tanggabosi.
Kata Kades, warganya dari Dusun Lubuk Sihim, ada 85 KK Terkurung akibat luapan Aek Batang Gadis.
Sedangkan di Desa Induk ada 155 KK yang tidak bisa keluar Desa akibat luapan Aek Batang Gadis.
Anak Sekolah..? Dari Dusun Lubuk Sihim, sudah 3 Hari nggak masuk, sebab Aek Batang Gadis Meluap dan anak SD di Desa Induk masih Belajar, kecuali besok,Senin(14/10) air belum surut, bisa Libur dan korban jiwa tidak ada.
Sudah Sejak Dulu
Secara terpisah, Ketua LSM.Merpati Putih Tabagsel Khairunnisyah ketika dihubungi,Via selular,Minggu siang(13/10) mengutarakan Banjir di Desa Muara Batang Angkola dan Hutagodang Muda Sejak dulu setiap musim hujan sudah sering.
” Jika Aek Batang Gadis Meluap maka desa tersebut Banjir, apalagi jika Bersamaan Aek Batang Gadis dan Batang Angkola Meluap, maka warga akan kalang kabut,” ujarnya.
Sayangnya, sudah 25 Tahun Madina, Pemda dan DPRD Mandailing Natal, belum mendapat Solusi untuk Mengatasinya.
” Kasihan kita melihat warga di daerah itu sampai sekarang, padahal pasti ada Solusinya,” katanya ( Tim).
Admin : Iskandar Hasibuan..