PANYABUNGAN(Malintangpos Online):Bupati Mandailing Natal H Muhammad Ja’far Sukhairi melakukan peninjauan ke- serbuan vaksinasi massal TNI-Polri di Polres Madina dan Jalan Bermula Kel.Sipolu -polu Panyabungan, Rabu (3/11).
Bupati dan rombongan tiba di Polres pukul 09.30 Wib langsung mengikuti zoom meating laporan vaksinasi serentak bersama jajaran Polres di Sumatera Utara.
Saat peninjauan vaksinasi yang mayoritas pesertanya pelajar tingkat SMP dan SMA, Bupati memberikan support bagi pelajar tersebut.
Begitu juga di tempat lain, ada juga gebyar vaksinasi massal berhadiah di Jalan Bermula IV Kelurahan Sipolu-Polu.
Usai di Polres, Bupati dan Kapolres langsung berkunjung ke lokasi vaksinasi massal dan langsung bercengkrama bersama peserta yang dominan diikuti pelajar dan sebagian masyarakat umum.
Sesuai data yang dihimpun, serbuan vaksinasi massal di Polres Madina target perhari sebanyak 2.000 orang, sedangkan di jalan bermula IV 1.000 orang.
Bupati Madina, Ja’far Sukhairi mengatakan serbuan vaksinasi ini bertujuan dalam pencapaian target 50 persen sebelum jadwal penentuan level naik atau tidak.
“Semoga upaya yang kita lakukan dalam pencapaian target 50 persen ini tercapai secepatnya,” kata Bupati
Sukhairi tidak pernah lupa mengajak masyarakat agar senantiasa antusias dalam mengikuti program vaksinasi ini.
“Masyarakat Madina yang saya cintai dan saya banggakan, mari kita ikuti vaksinasi ini. Seraya berdoa, kita meminta kepada Allah SWT agar pandemi Covid-19 segera hilang dari bumi ini,” ungkapnya.
Pantauan di dua lokasi yang ditinjau Bupati, masyarakat umum dan pelajar sangat antusias mengikuti vaksinasi dan peserta vaksinasi tetap dikawal agar selalu mematuhi protokol kesehatan.
Level 4 Warga Rugi.
Sejumlah Pelajar kepada Tim Redaksi Malintang Pos Group di Lokasi Vaksin, mengaku heran dengan warga Kota Panyabungan yang ” Tidak Mau ” ikut di Vaksin secara Gratis.
Kenapa rugi..? Bupati sudah bilang kalau target 50 % Vaksinasi tidak tercapai, wilayah Mandailing Natal,statusnya berubah ke Level 4 , tentu semua akan terbatas,termasuk Sekoloh Daring lagi, atau tidak Tatap Muka lagi. Kita rugikan.
” Kami pelajar telah ikut rame – rame di Vaksin, karena termasuk kami yang rugi nanti jika Belajar Daring lagi, seperti yang lewat,” ujar Pelajar dari salah satu SMP itu sambil berlalu.(Dita/Isk/Infokom)
Admin ; Iskandar Hasibuan.