Dina Sukandar
INFORMASI Yang muncul dari kunjungan salah satu Bakal Calon (Bacalon) Bupati Kabupaten Mandailing Natal H.Achmad Huzein Nasution,SE.M.BA, bahwa Bupati Madina H.Amru Daulay,SH (Bupati Pertama) kondisinya sekarang ini terbaring Sakit dirumahnya sendiri, mengingatkan saya kepada Kepemimpinannya yang selalu dekat dengan rakyat dan paling peduli dengan kondisi masyarakat miskin yang sakit.
“ Iskandar Hasibuan, ananda sebagai Wartawan, jangan ada saya dengar nanti warga miskin yang sakit tidak berobat, itu saya berikan tanggung jawab kepadamu, jika ada berita di Koran, maka yang saya salahkan adalah ananda, ingat itu, jual nama saya sebagai Bupati jika memerlukan biaya dalam mengurus warga yang sakit,” ujar Iskandar Hasibuan mengulang kembali kata-kata dan pesan dari H.Amru Daulay,SH Ketika menjadi Bupati Mandailing Natal pada tahun 2001 yang lalu usai Paripurna di DPRD yang waktu itu di Gedung KPUD Madina sekarang.
Beberapa hari lalu, melalui berita Madina Pos Online, saya membaca berita bahwa Bacalon Bupati Madina H.Achmad Huzein Nasution (Sein SBN) menjenguknya ke rumahnya di Jalan Samanhudi No 8 Medan, keadaanya terbaring karena sakit dan seketika itu “ Air Mata Saya Mengalir “ begitu mendapat informasi dan langsung saya telephon Putri saya agar segera menjenguk H.Amru Daulay,SH yang lagi sakit dirumahnya.
Karena itu, saya akan mencoba menulis tentang Gaya Kepemimpinan H.Amru Daulay,SH selama memimpin atau selama menjadi orang nomor satu di Bumi Gordang Sambilan, dengan mengeluarkan Motto : Madina Yang Madani dan Visi dan Misi nya selalu dikedepankan setiap tahunnya selama sepuluh tahun, plus satu(1) tahun Pejabat Bupati Madina.
Memang, selama kepemimpinan H.Amru Daulay,SH menjadi Bupati Mandailing Natal, bukan 100 % masyarakat kepadanya, banyak juga yang “ Memprotes “ Kebijakan-Kebijakannya dan sempat Mobil yang di tumpangi H.Amru Daulay,SH di Razia oleh Lalulintas Tapanuli Selatan pada waktu itu dan juga perseteruan antara Pemerintah Mandailing Natal dengan Pengusaha H.Anif terkait Sarang Burung Walet, serta kebijakan- kebijakannya juga banyak tantangan.
Namun, H.Amru Daulay,SH selaku Bupati Mandailing Natal, mempunyai jurus dan langkah, serta sterategi dalam menghadapi lawan-lawan politiknya, tetapi dibalik perseteruan dengan kelompok-kelompok yang melakukan perlawanan dengannya, Bupati Madina ini selalu memperhatikan rakyatnya dan seluruh Wartawan pada masa itu juga sangat senang dengannya, sampai ada istilah “ Jumat Sore “ dikalangan Wartawan waktu itu( Bersambung Terus) .
Penulis : Iskandar Hasibuan
