Kotanopan (Malintangpos Online): Setelah hampir dua bulan tidak ada tanggapan dari Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal terkait longsor dan abrasi di Jalan Pagar Gunung – Batahan Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal, akhirnya Bupati Mandailing Natal Drs. Dahlan Hasan Nasution mengintruksikan kepada Kepala Dinas PUD Mandailing Natal untuk meninjau langsung kondisi terakhir jalan tersebut.
Informasi ini di dapat dari Kepala Desa Batahan Samwel di dampingi Sekretaris Desa Fadolan, Rabu 1/2) di Kotanopan.
“Bapak Bupati telah memerintahkan kepada Kadis PUD Mandailing Natal untuk meninjau langsung longsor dan abrasi di jalan Batahan. Hal itu dikatakan Bupati saat kita menghadap langsung ke Bupati untuk membawa surat permohonan pengangkatan material longsor dan abrasi yang kedua kalinya,” ujar Samwel.
Dikatakannya, dirinya dan beserta perangkat desa lainnya sengaja menghadap ke Bupati Madina memohon untuk mengangkat material longsor ini. Sebab, sudah hampir dua bulan lebih warga desa terisolasi. Jadi warga kita mendesak agar material longsor segera di angkat. Alhamdulillah kedatangan kita di terima bupati dengan baik.
Ditambahkannya, hadir dalam pertemuan itu Kadis PUD Mandailing Natal Syahruddin, ST dan beberapa pimpinan SKPD lainnya. Atas nama masyarakat kita mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Mandailing Natal yang telah menerima kita dengan baik dan langsung menanggapi keluhan kita.
Sebagai bentuk realisasi ini, Selasa (31/1), pihak PUD Mandailing Natal yang di wakili Plt. Kabid Bina Marga Syahrin di dampingi anggota Koramil Kotanopan dan Kepala desa Batahan langsung meninjau ruas jalan yang tertimpa longsor dan abrasi. Saat itu, perwakilan Dinas PU mengatakan akan melaporkan kondisi lapangan ini terhadap Kadis. Sedangkan terkait dengan pengangkatan belum ada kepastian kapan di laksanakan.
Informasi yang dihimpun di lapangan sampai berita ini di turunkan, Jum’at (3/2), walapun sudah dilaksanakan peninjauan dari pihak terkait, namun pengangkatan material longsor dan abrasi belum juga dilaksanakan. Warga Batahan yang jumlahnya hampir 75 Kk ini masih tetap terisolasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, ruas jalan Pagar Gunung,- Batahan selama dua bulan lebih longsor dan abrasi. Abrasi terparah terjadi di awal Januari 2017 yang menyebabkan badan jalan di beberapa titik putus dan tidak bisa lagi dipergunakan.
Titik terparah ada sekitar 600 meter sebelum desa. di daerah ini badan jalan abrasi sepanjang 100 meter dan semua badan jalan jatuh dan tidak bisa lagi di lewati. ( Lkt)
Admin: Nisrayani