Pasien PDP ke RS dijemput

Catatan Iskandar Hasibuan, Bagai Makan Buah Simalahkama

Pasien PDP ke RS dijemput” Bagai Makan Buah Simalahkama, ” peribahasa itulah yang mungkin cocok disampaikan kepada sejumlah petugas medis di Kecamatan Bukit Malintang, termasuk Camat,Babinkamtibmas,Polisi,TNI,Kades serta masyarakat sekitar warga yang setatusnya PDP( Pasien Dalam Pengawasan) yang menolak untuk di isolasi oleh pihak kesehatan.

Kenapa rupanya..?  Sesuai dengan pengakuan dan penyampaian Ka. Puskesmas Bukit Malintang, bahwa si pasien PDP dan keluarganya menolak untuk di isolasi sesuai dengan SOP Covid – 19, karena dokter yang periksa juga dengan tegas harus Isolasi.

” Saya dan Muspika, serta Kades telah berusaha memberikan pengertian, tapi mereka tetap menolak, jangan nanti kami yang disalahkan, ” ujar Ka. Puskesmas Bukit Malintang, Sabtu malam(4-4) Via selular ke Redaksi Malintang Pos Group terkait penanganan Pasien PDP di daerahnya.

Karena itulah, Pemerintah Mandailing Natal. C/Q Gugus Tugas Percepatan PeNcegahan Covid – 19 ada baiknya turun tangan, baik itu Kadis Kesehatan maupun BPBD untuk mengambil alih keadaan pasien PDP tersebut sebelum muncul masalah baru dari masyarakat sekitar tempat tinggal pasien yang sudah dibuat setatus PDP itu.

Karena, syukurlah jika pasien PDP itu tidak ada indikasinya ke Covid -19, bagaimana jika ada indikasinya, tentu nasib keluarga dan tetangganya bagaimana pula…? Entahlah ( Bersambung Terus)

Admin : iskandar

 

 

 

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.